MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Seperti diberitakan sebelumnya dimana kondisi Pasar Terong Makassar yang tampak kumuh, parkiran semrawut dan bahkan menimbulkan kemacetan dikarenakan beberapa pedagang yang tidak tertib dengan menggunakan bahu jalan sebagai lapak jualan sehingga membuat warga pengguna jalan maupun pembeli mengeluhkan kondisi tersebut.
Kepala Pasar Terong saat dikonfirmasi perihal kondisi pasar yang dipimpinnya menanggapi serius dan mengaku senang dengan adanya pemberitaan di media online maupun di media sosial.
Menurut Darwis Tata hal itu terjadi karena kebanyakan pedagang musiman yang memang memakai trotoar dan bahu jalan seperti yang ada di Jalan Sawi dan Jl Terong, apalagi jelang memasuki bulan ramadhan.
“Kami sering menghimbau ke pedagang agar penggunaan bahu jalan tidak lagi ditempati sebagai lapak dan tindakan itu tidak di benarkan karena dipastikan menyebabkan macet”, jelas Ronal sapaan akrab Kepala Pasar Terong, senin (13/3/23).
baca juga : Parkir Semrawut dan Pedagang Tak Tertib Biang Kemacetan Jalanan Pasar Terong
Untuk saat ini menurut Ronal bahwa penggunaan gedung lantai 3 Pasar Terong masih banyak pedagang yang tidak menempati sehingga terjadi penumpukan di tepi jalan dan Ronal mengakui kalau hal itu sebagai pekerjaan rumah untuk membenahi secara pelahan.
Diketahui Pasar Terong hingga kini dihuni sekitar 1.300 pedagang dan jika dibandingkan dari segi pendapatan tiap bulannya, pasar Terong adalah pengumpul terbanyak di seluruh pasar yang ada di Kota Makassar.
“Kami berharap kerjasama dari Lurah, Camat serta Satpol PP Makassar agar azas manfaat di gedung Pasar Terong segera bisa di isi oleh para pedagang”, harap Ronal. (**)