oleh

Tim Santri Ponpes Sultan Hasanuddin Sukses Gelar Safari Ramadhan di Pangkep

PANGKEP, koranmakassarnews.com — Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah dan ampunan telah tiba kembali. Bagi umat Islam yang bertaqwa bulan ini merupakan waktu yang sangat dinantikan untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Salah satu amalan yang marak dilaksanakan dalam bulan Ramadhan adalah shalat Tarawih yang di dalamnya diisi dengan ceramah-ceramah keagamaan.

Satu yang istimewa terjadi di kabupaten Pangkajene dan Kepulauan tepatnya di kecamatan Labakkang saat Ramadhan ini adalah tergelarnya kegiatan Safari Ramadhan oleh Tim Santri Pondok Pesantren Sultan Hasanuddin di daerah ini.

Tim yang berisikan para santri tingkat pendidikan Tsanawiah dan Aliah Ponpes Sultan Hasanuddin yang diawaki oleh santri A.M. Aslam Makkasau, M. Aiman, Harviansyah, dan M. Farid Asyraf ini selama 3 hari berturut, Sabtu hingga Senin, 23 – 25 Maret 2024 mengisi jadwal ceramah Tarwih di masjid di beberapa masjid, yakni masjid Ta’mirul Macinna, masjid Miftahul Khaerat Kalibara, dan masjid Alwasliyah Taman Roja.

Kehadiran Tim Safari Ramadhan Pesatren Hasanuddin di ketiga masjid yang didatanginya mendapat respon positif. Hal itu ditandai dengan begitu antusiasnya jama’ah masjid-masjid tersebut dalam mengikuti ceramah tarwih yang disampaikan para Da’i muda tempaan Pesantren yang berlokasi di Patunggalengan Limbung Kab. Gowa Sulawesi Selatan ini.

Pengurus masjid Ta’mirul Macinna, Mustakim misalnya, menilai Tim Safari Ramadhan Pesantren Sultan Hasanuddin ini sukses mengemban misinya.

“Alhamdulillah, Tim Pesantren Sultan Hasanuddin dapat melaksanakan tugas dakwah yang diberikan kepada mereka dengan baik. Di lapangan Tim terlihat kompak dan ceramah yang diberikan cukup lugas, padat bermakna, mudah dimengerti, sehingga insyaAllah apa yang disampaikan bisa diterapkan dalam kehidupan masyarakan sehari-hari,” tuturnya kepada media, Senin (25/03/2024).

Lebih lanjut Mustakim berpesan agar para santri yang mendapatkan tugas istimewa ini tidak berhenti untuk mengasah kemampuan yang sudah dimilikinya tersebut.

“Untuk mencapai hasil yang lebih baik di masa yang akan datang, tetaplah mengasah kemampuan yang dimiliki, jangan berhenti belajar dan berlatih, karena sesungguhnya belajar dan berlatih itu tidak berbatas ruang dan waktu,” pesannya.

baca juga : Amaliah Ramadhan, KNPI Takalar Berbagi Takjil di Jalan Poros ke Pengendara

Sementara itu di tempat terpisah, Santri A.M. Aslam Makkasau saat diwawancarai media enggan berkomentar banyak. Singkat ditegaskannya bahwa kemampuan yang dimiliki Timnya saat ini tidak lain berkat bimbingan yang telah diberikan oleh almamater tempat mereka ditempa.

“Kami bukan apa-apa, dan bukan siapa-siapa, semua kemampuan yang kami miliki saat ini adalah berkat tempaan Pesantren Sultan Hasanuddin Gowa, di mana kami ditempa selama ini,” pungkas Aslam.

Reporter : Junaid Ramadhan
Editor     : Nhana