oleh

Unismuh Rektor Baru, Wagub Sulsel : Selamat dan Sukses, Semoga Amanah

koranmakassarnews.com — Pelantikan Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar Masa Jabatan 2020-2024 di hadiri Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

Diketahui, Serah Terima Jabatan (Sertijab) di laksanakan oleh Rektor Unismuh Prof Dr H Abdul Rahman Rahim kepada Rektor Unismuh 2020-2024 Prof Ambo Asse. Selama ini Prof Ambo Asse dikenal sebagai Ketua PW Muhammadiyah Sulsel 2015-2020.

Tiba di Balai Sidang Unismuh, Senin, 10 Agustus 2020. Wagub andi Sudirman Sulaiman menandatangani sebuah petisi dan menulis pesan “Selamat dan sukses, semoga amanah”.

Rektor terpilih Prof Ambo Asse menyampaikan ketika PP Muhammadiyah mengamanahkan untuk memimpin Unismuh maka ia hanya bisa berdoa, meminta kekuatan dan pertolongan kepada Allah.

“Kita akan meneruskan dan kembangkan apa yang telah di rintis di Unismuh Makassar selama ini,” ucapnya.

Baginya, Unismuh Makassar tidak asing lagi. Diawal berdirinya, ia telah mengajar di Unismuh.

“Melaksanakan amal usaha di Muhammadiyah adalah upaya melaksanakan agama allah, menjunjung tinggi agama Allah, malih kita semua bersinergi, ikhlas bersungguh sungguh untuk menata kampus kita untuk masa depan yang lebih maju dan berkembang,” jelasnya.

Sementara itu, Wagub Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya menyampaikan dengan pengembangan ekonomi dan usaha yang di lakukan Unismuh, menjadikan Unismuh Universitas yang mandiri.

“Unismuh dapat menjadi percontohan sangat ideal, jika Pemerintah melakukan sinergitas bersama Muhammadiyah, sebab Muhammadiyah memiliki warga sampai kepelosok Indonesia,” jelasnya.

baca juga : Dorong Industri Ekonomi Syariah, MES Sulsel Gelar Seminar Virtual Di Hadiri Wapres RI dan Wagub Sulsel.

Untuk hal kemandirian, Unismuh punya kewenangan sendiri untuk mandiri untuk menciptakan sebuah industri.

“Kami mendorong kampus ke depan untuk pengabdian masyarakat. Melakukan sebuah penelitian dan kajian yang efektif serta pendampingan untuk membantu serta memberi solusi langsung masyarakat sekitar dalam persoalan sehari-hari mereka,” tambahnya. (*)