oleh

Unjuk Rasa PPJ Terkait Indikasi Korupsi BNPT Gowa Dibubarkan Polisi

GOWA, koranmakassarnews.com — Sejumlah Organisasi Gerakan yang mengatas namakan dirinya sebagai Persatuan Parlemen Jalanan (P.P.J) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Kab.Gowa dan depan Mapolres Gowa, Kamis (08/04/21) sore tadi.

Sejumlah tuntutan terpampang di petaka aksi terkait dengan kasus indikasi Korupsi Kadis Sosial Kab.Gowa dalam hal BPNT Kab.Gowa. Bisma Indra selaku jendral lapangan sangat prihatin dengan maraknya tindak pidana korupsi dan kondisi sosial khususnya di kab. Gowa.

“Aksi unjuk rasa yang kami lakukan adalah bentuk dari kepedulian kami terhadap kabupaten Gowa. Aksi kami adalah aksi damai untuk menyampaikan beberapa keresahan masyarakat khususnya lingkup Kab. Gowa”. Ucap Bisma Indra.

Lanjutnya, kami menuntut kepada Bupati kab. Gowa untuk segera mencopot kadis sosial kab. Gowa karena kami mengindikasikan dia terlibat dalam kasus korupsi BPNT Kab. Gowa. Selang beberapa jam setelah koordinator lapangan setiap organisasi yang tergabung dalam aliansi, Bisma Indra menghimbau untuk bergeser ke titik aksi kedua yaitu depan Mapolres Gowa.

Irwan selaku koordinator mimbar Persatuan Parlemen Jalanan menyampaikan beberapa tuntutan di depan Mapolres Gowa.

“Kami secara aliansi mempertegas bahwa kami mendesak Kapolres Gowa untuk segera melakukan penyelidikan dan transparansi terkait dengan kasus indikasi Korupsi BPNT Kab.Gowa”, tegasnya

baca juga : Eksekusi Lahan di Kelurahan Pattapang Gowa Dipastikan Tak Berkaitan dengan PT Cimory

Namun, hanya beberapa menit usai jendral lapangan mengambil alih pengeras suara untuk menyampaikan kembali tuntutan aliansi, massa aksi berusaha untuk dibubarkan oleh aparat kepolisian Polres Gowa.

“Aksi kami di depan Mapolres Gowa adalah untuk melakukan pelaporan secara resmi namun kondisi di lokasi aksi tidak kondusif karena beberapa kawan-kawan di Represif serta di amankan oleh Polres Gowa”, ucap Bisma Indra

Dirinya akan melakukan aksi kembali dengan jumlah massa yang lebih banyak karena PPJ tidak ingin Kab. Gowa di penuhi dengan sejumlah persoalan yang dianggap amat sangat penting. (**)