MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Makassar, Ahmad Susanto mengharapkan Pekan Olahraga Kota (Porkot) ke VIII berlangsung meriah. Sebab berbeda dengan yang sebelumnya event empat tahunan ini mengusung konsep multievent.
Kemudian daripada itu, Porkot ini sudah terintegrasi dengan event olahraga dunia dari olimpiade, Asia Games, Sea Games, PON, Porpov dan terakhir Porkot.
“Ini adalah event resmi sesuai amanat yang diatur undang-undang hanya empat tahun satu kali, karena itu pekan olahraga kota ke VIII ini kita betul-betul memaksimalkan membuat pekan olahraga kota yang bisa menjadi referensi yang memajukan pelaksanaan berikutnya,” kata Ahmad Susanto, Rabu (11/10/2023) di Hotel Gammara.
Ahmad Susanto melanjutkan, sehingga Porkot 2023 ini dibuat menarik dan meriah. Sehingga bisa melahirkan atlet-atlet berprestasi dari Kota Makassar.
Selain itu, tujuan lainnya adalah atlet ini nantinya mampu memperkuat tim dikancah nasional serta internasional. Itulah sebabnya Porkot mengambil tema “Cetak Juara Makassar Untuk Indonesia”.
baca juga : Ketua KONI Makassar Jenguk Tiga Mantan Atlet yang Terbaring Sakit
“Di pekan olahraga kota ini kita ingin melahirkan atlet-atlet besar kedepan nantinya dari Makassar berkontribusi untuk Indonesia nantinya,” tambahnya.
Tak lupa Ahmad Susanto membeberkan perbedaan Porkot yang akan berlangsung dari tanggal 21 – 28 Oktober 2023 itu dengan sebelumnya.
Diantaranya mempertandingkan 42 cabang olahraga, terdapat 10 venue, melibatkan 5000 atlet dari 15 kecamatan di Makassar, panitia wasit sekitar 3000. Diakhir Ahmad membocorkan anggaran guna pelaksanaan Porkot.
“Anggaran yang digunakan kurang lebih sekitar Rp 10 Miliar yang dipecah – pecah dan masuk didalamnya hadiah untuk pemenang sebesar Rp 2,5 Miliar,” tutupnya. (*)