oleh

Walikota Makassar Memotivasi Kontingen Kejuaraan Dunia Federasi Barongsai Sulsel

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memberi motivasi dan semangat kepada Kontingen Federasi Barongsai Sulsel dalam helatan Kejuaraan Dunia Barongsai 14 Th Genting World Lion Dance Championship 2023.

Dalam kesempatan ini, Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto juga sekaligus melepas kontingen perwakilan Indonesia ini yang rencananya berlaga pada 4 sampai 6 Agustus di Malaysia.

“Pesan saya fokus. Ini olahraga tim maka kerja sama tim atau teamwork itu menjadi penting sekali,” kata Danny Pomanto saat menerima audiensi para atlet dan rombongan di kediamannya, Jl Amirullah, Rabu, (2/08/2023).

Sebagai mantan atlet Softball, dia menceritakan bahwa dirinya pernah merasakan betul beban yang berat itu. Apalagi tim ini membawa nama Indonesia, Garuda di dada sehingga tekanan itu begitu kuat.

“Tidak mudah mendapatkan lambang garuda di dada. Jadi kuatkan tekad, bayangkan kedua orangtua, bangsa dan negara yang diwakili,” pesannya.

Pun, lanjut Danny, ia menyarankan agar para atlet fokus berlatih dan jangan terlalu menghiraukan smartphone untuk sementara.

Pasalnya, dia menyebut, ‘teror’ informasi itu dapat melalui gadget. Jangan sampai informasi-informasi yang tidak semestinya diterima itu menggangu konsentrasi tim dan atlet.

Termasuk, tambah dia, agar tim terus melatih untuk memperoleh gerakan refleks. Wali kota dua periode ini menyebut perwakilan kontingen ini sebuah kehormatan yang luar biasa.

baca juga : Walikota Makassar Jadi Pembicara di AMF 2023, Paparkan Kunci Keberhasilan Transformasi Digital

Apalagi dalam pandangannya, Barongsai itu sendiri bukan sekedar olahraga tetapi ada budaya dan keterampilan di dalamnya. Diketahui Federasi Barongsai ini sudah terbentuk sejak tahun 2000. Dan baru kali ini lolos dalam kejuaraan dunia karena berhasil menempati posisi kedua pada ajang nasional tahun lalu.

Olehnya, tim berhak mewakili Indonesia dalam kejuaraan dunia ini bersama tim Barongsai Jakarta yang menempati posisi pertama pada kompetisi yang sama. Mereka akan menampilkan pertunjukannya sekira 8 sampai 12 menit dengan memperebutkan sekira total ratusan juta rupiah bagi sang juara.

Selanjutnya, tim ini bakal melanjutkan kompetisi berikutnya sepulang dari kejuaraan dunia yakni Pra PON. (*)