oleh

8 November 1949 : Pertama Dicanangkan Peringatan Hari Perencanaan Kota Dunia

koranmakassarnews.com — Sejarah perencanaan kota di dunia dimulai dari Eropa sampai negara-negara berkembang seperti Indonesia. Sebelum Perang Dunia I, perencanaan kota atau urban planning merupakan kepanjangan dari pekerjaan seorang arsitek.

Produk perencanaan kota pada saat itu terbatas hanya pada desain-desain ruangan terbuka serta jalan-jalan. Ketika terjadi revolusi industri yang dilandasi dengan adanya semangat rasionalisasi serta liberalisasi dari kekuatan pasar bebas di awal abad ke-19, mendorong para pelaku ekonomi untuk memaksimalkan hasil produksi dengan meminimalkan biaya produksi.

Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggantikan tenaga manusia dengan hewan dan mesin. Hal tersebut tentu saja menyebabkan surplus besar-besaran serta hasil produksi karena adanya percepatan proses produksi. Di sisi lain, pengurangan SM dalam produksi juga telah menyebabkan tingginya angka pengangguran sehingga daya beli masyarakat terbatas yang akibatnya menyebabkan kesenjangan dan ketidakadilan sosial.

Teori inilah yang menjadi titik tolak bagi sejarah Perencanaan Kota Dunia. Konsep Perencanaan Kota negara-negara Eropa terutama di Amerika Serikat dan Inggris di bawa ke negara-negara berkembang.

baca juga : 7 November 1945 : Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi) Berdiri

Di tahapan ini, proses perencanaan kota ditandai dengan munculnya perencanaan komprehensif, pendekatan ilmiah serta perkembangan sistem kelembagaan di negara-negara dunia tiga. Konsep perencanaan kota juga semakin modern serta mengalami banyak sekali modifikasi baru atau teori perencanaan yang telah ada.

Peringatan Hari Tata Ruang di Indonesia dimulai pertama kali pada tahun 2008 oleh Direktorat Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum. Istilah Hari Tata Ruang (HARI TARU) sendiri baru diperkenalkan pada tahun 2009.

Kegiatan ini dimaksudkan sebagai upaya peningkatan kesadaran masyarakat dan para perencana ruang. Penetapan tanggal ini merupakan adopsi dari peringatan World Town Planning Day (WTPD) di tingkat global. Peringatan WTPD pertama kali dicanangkan pada 8 November tahun 1949 oleh Prof. Carlos Maria della Paolera dari University of Buenos Aires, Argentina.

Sejak menggambarkan manusia yang mewakili fungsi sosial menggambarkan bangunan yang mewakili fungsi ekonomi Danau Situ Lembang, Menteng, Jakarta sumber foto: istimewa tahun 1995, peringatan WTPD dikoordinasikan oleh IsoCaRP (International Society of City and Regional Planner) yang berkedudukan di Den Haag, Belanda dan diperingati setiap tahun di 35 negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. (dari berbagai sumber)