ENREKANG, koranmakassarnews.com — Ir. H. Mursalim Bagenda, MP selaku Asisten III Setda Kabupaten Enrekang meresmikan acara BIMTEK SPP-TIK Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) Replikasi Mandiri Kabupaten Enrekang, yang diadakan pada Kamis, 7 Maret 2024 di Lantai 3 Dispustaka Enrekang.
Kegiatan ini digelar selama 2 hari dengan tema “Peningkatan Literasi Masyarakat Untuk Tumbuhkan Daya Cipta dan Daya Saing”.
Dalam acara tersebut, terdapat 41 pengelola perpustakaan desa yang datang dari Mitra Program Perpuseru, TPBIS Perpusnas, TPBIS Replikasi DPK Provinsi Sulsel, dan TPBIS Replikasi Mandiri Dispustaka Enrekang. Fasilitator yang mengisi materi dalam kegiatan pelatihan tersebut adalah Irsan dan Raslina, yang juga merupakan trainer dalam transformasi perpustakaan.
Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan baru bagi pengelola perpustakaan desa dalam menciptakan perpustakaan yang inklusif dan mampu meningkatkan literasi masyarakat. Dalam pidato singkatnya, Ir. H. Mursalim Bagenda, MP mengungkapkan pentingnya peran perpustakaan sebagai sumber ilmu pengetahuan dan wawasan bagi masyarakat.
baca juga : Pemkab dan Baznas Enrekang Bersama DPP HIKMA Salurkan Infaq Kemanusiaan Palestina
“Saat ini, teknologi dan informasi semakin cepat berkembang. Oleh karena itu, peran perpustakaan sangatlah penting untuk meningkatkan literasi masyarakat kita. Diharapkan dengan kegiatan seperti BIMTEK ini, kita dapat menciptakan perpustakaan inklusif yang dapat memberikan manfaat dan dampak positif bagi masyarakat,” ucap Ir. H. Mursalim Bagenda, MP.
Acara BIMTEK SPP-TIK Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) Replikasi Mandiri Kabupaten Enrekang ini diharapkan bisa menjadi momentum untuk mendorong kemajuan literasi dan meningkatkan budaya baca di Kabupaten Enrekang.(ZF)