oleh

Bos Gudang 88 Makassar Bantah Tuduhan Mafia Tanah

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Pimpinan PT Graha Cemerlang dan PT Giarto, Ronald Gosali, yang disudutkan pemberitaan sengketa tanah di Maros dengan tuduhan mafia tanah beberapa waktu lalu, membantah keras tuduhan tersebut.

Ronald yang juga dikenal bos gudang 88 itu memastikan perihal tersebut saat menerima kunjungan silaturahim Zulkifli Thahir, pimpinan media online koranmakassarnews.com di kantornya, Senin (7/6/2021).

“Penyebutan kata mafia tanah tidaklah benar bahkan hal ini sudah mencederai nama baik kami,” ujar Ronald.

ketgam : Peta Tanah yg diklaim Ayu dan Marrang Kec. Marusu Kab. Maros

Kasus itu terungkap berdasarkan keterangan rilis yang dikirimkan ke redaksi media ini dengan narasumber Ayu Wahyuni pada pemberitaan berjudul “Cerita Emak-emak di Maros Soal Mafia Tanah” tanggal 1 Maret 2021.

Disebutkan Ayu bahwa ketika hak tanah keluarganya, yaitu Haji Marang, seluas 6.000 meter persegi bidang tanah yang akan dajukan permohonan hak atas tanah penguasaan fisik selama puluhan tahun, sejak 1997, dan hingga kini taat dan patuh membayar pajak bumi bangunan (PBB), mendadak sudah laku terjual oleh oknum mafia tanah. Dan pihak Dispenda Maros seakan tutup mata dengan perihal tersebut.