MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Tabligh akbar Ust. Khalid Basalamah di Makassar pada Sabtu, 2 Maret 2024 mendatang yang rencananya akan digelar di 2 tempat yakni di Masjid Raya Makassar dan Masjid 99 kubah Makassar mendapat penolakan dari beberapa kelompok Masyarakat Makassar.
Terkait dengan itu, Ormas Brigade Muslim Indonesia (BMI) melalui Ketua Hariannya, Muh. Hanif A. Muslim, S.Pd., M.Pd., menyampaikan penyesalannya.
“Sangat disayangkan karena surat penolakan pengajian Ustadz Khalid Basalamah tersebar ke mana- mana, apalagi kondisi ini terjadi pasca pemungutan suara dalam rangka Pemilu,” ujar Hanif Muslim melalui siaran persnya, Senin (26/02/2024), kemarin.
Kami ini heran, lanjut Hanif, kenapa saat ada kelompok aliran sesat di Makasar yang disebarkan Mr. TM kelompok ormas itu tidak muncul bantu kami, saat ini juga kami (BMI) dan karang taruna kota Makassar sementara melaporkan Majelis Nur Mutiara Makrifatullah di Gowa yang juga kami duga menyebarkan pemahaman yang mampu menyesatkan, tapi Ormas ini tidak nongol juga, dan malah muncul saat akan dilaksanakan pengajian Ustad khalid Basalamah padahal paham yang disebarkan ini bukan paham sesat.
Lebih jauh dikatakannya; “Saya rasa masyarakat Makassar harus lebih berhati-hati karena kami khawatir penjegalan ini adalah salah satu usaha yang dilakukan kelompok Ormas tertentu untuk memicu konflik SsARA di Makasar pasca pemungutan suara. Kita tentu telah melihat kejadian memalukan yang baru baru terjadi di Jawa di mana pengajian Ustadz Syafiq Riza Basalamah di bubarkan sampai terjadi keributan. Tentunya kejadian memalukan itu jangan sampai terjadi di Makassar.”