oleh

DPD IMDI Sulsel Sebar Spanduk di Beberapa Titik di Kota Makassar, Tolak KLB Abal Abal

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Gerakan perlawanan sekaligus unjuk kesetiaan dari kader terus mengalir ke Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) setelah Partai Demokrat dirundung konflik internal karena munculnya KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara yang menjadikan KSP Moeldoko sebagai Ketua Umum.

Sayap dari partai besutan Presiden ke 6 RI, Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) terus melakukan perlawanan menolak keras KLB abal abal yang inkonstitusional dan melanggar AD/ART partai.

Usai membentuk gerakan Kesetiaan Satria Demokrat untuk AHY kini Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMDI Sulsel yang dimotori ketuanya Zulkifli Thahir menyebar dan memasang spanduk di beberapa titik strategis di Kota Makassar.

“Spanduk yang kami pasang sebagai simbol sekaligus pemberitahuan kepada seluruh masyarakat bahwa kami akan terus berjuang dan melakukan perlawanan agar pemerintah melalui kemenkumham menolak hasil KLB Deli Serdang dan bukti kesetiaan kepada Ketum AHY”, jelas Zulkifli Thahir kepada media, selasa (16/3/21).

Ditambahkannya bahwa IMDI sebagai sayap partai akan terus menyerukan kepada seluruh kader Demokrat untuk melakukan perlawanan dan mendesak pemerintah agar tidak mengakomodir pelaku KLB Deli Serdang. Ia juga meminta untuk tetap solid dan bersatu dibawah kepemimpinan ketum AHY apapun yang akan terjadi.

“Kami pastikan bahwa seluruh Ketua DPC IMDI yang ada di kab/kota se-Sulsel solid dan tegak lurus dengan kepemimpinan AHY. Seluruh Ketua DPC IMDI se-Sulsel sudah menandatangani pernyataan loyalitas dan kebulatan tekad mendukung AHY,” sambung Abang Chuleq sapaan akrab Ketua DPD IMDI Sulsel.

Sebagai reaksi melawan KLB Moeldoko, rencananya para pengurus DPD IMDI Sulsel berkoordinasi dengan DPD Partai Demokrat Sulsel untuk menyambangi Kantor KPU dan Bawaslu Sulsel guna menyampaikan hasil Kongres V Partai Demokrat yang dilaksanakan pada Maret tahun 2020 lalu di Jakarta.

“Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Deli Serdang itu abal -abal. Karena itu kami selaku sayap dari Partai Demokrat akan mendatangi Bawaslu dan KPU untuk melakukan koordinasi dan menyerahkan dokumen, jika perlu menggelar aksi teatrikal” pungkas Abang Chuleq. (*)