koranmakassarnews.com — Berbagai cara dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19. Pandemi ini nyatanya membuat semua bergerak bersama tidak terkecuali aksi sosial yang dilakukan oleh Perempuan Bangsa Sulawesi Selatan, sabtu kemarin 18 April 2020
Seperti yang kita ketahui bahwa efek dari masih tingginya penyebaran Covid19 Gubernur Sulawesi Selatan melalui Surat keputusan Perpanjangan Status Keadaan darurat bencana wabah penyakit menyampaikan bahwa perpanjangan status keadaan diperpanjang selama 42 hari terhitung sejak tgl 18 April 2020 sampai 29 Mei 2020.
Menyikapi hal itu Perempuan bangsa melakukan aksi sosial dimasyarakat dengan Membagi Masker dan Sembako kepada masyarakatnya yang kurang mampu, Kegiatan ini selain memperingati Hari R.A Kartini dan menyambut datangnya Bulan suci Ramadhan ini juga bentuk empati perempuan bangsa kepada masyarakat yang harus kehilangan pekerjaannya akibat pandemi ini.
Kegiatan sosial ini akan berlangsung mulai pada tanggal 18-21 April 2020. Tidak hanya masyarakat yg berada di jalan yang diberikan Masker dan sembako. Perempuan Bangsa juga menyasar Panti Asuhan yang ada diseputaran Kota Makassar seperti Panti Asuhan Nur Uswatun Hasanah dan Panti Asuhan Alkabiiru.
Pembagian sembako dan masker ini dipimpin langsung oleh Ketua Perempuan Bangsa provinsi Sulawesi Selatan,
Baca Juga : Bang Uci’ Legislator PKB Sulsel Sosialisasi Perda Wajib Belajar Pendidikan Menengah
Menurut Ketua Perempuan Bangsa Fadilla Fachriana Pandemi ini adalah masalah kita bersama, sehingga yang masih berkecukupan ada baiknya memberikan bantuan meskipun tidak banyak tetapi setidaknya sedikit bisa meringankan beban bagi yang kurang mampu.
“Dampak penyebaran Covid19 ini begitu besar sampai banyak masyarakat yg kehilangan pekerjaan dan ini membutuhkan empati dari semua pihak terutama perempuan harus menjadi garda terdepan dalam Hal pencegahan dan penanganan penyebaran covid19 yang dimulai dari ruang lingkup keluarga ” Tegas Dilla. (*)