MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Unjuk rasa kembali dilakukan sejumlah orang yang mengatasnamakan dirinya pasukan komite rakyat demokratik (KOMRAD ) di depan Mapolda Sulsel, Senin, 10 oktober 2022
Spanduk aksi yang dibentangkan terlihat jelas bertuliskan “Copot Kapolres Pelabuhan Makassar”. Menurut jenderal lapangan, Faskal demo ini dilakukan karena mereka menduga polres pelabuhan lalai dalam penegakan hukum di wilayahnya.
“Kami sangat kecewa atas laporan kami terkait dengan dugaan mafia kasus di wilayah hukum polres pelabuhan yang hingga berbulan-bulan tak ada kepastian hukum yang nampak”, tegas Faskal dalam orasinya
Tambahnya, Kapolres selaku pimpinan utama di polres pelabuhan mestinya memberikan atensi khusus pada anggotanya soal issu ini namun tak ada bayangan yang pengunras lihat. Dalam orasinya pengunras juga meminta agar jajaran anggota polres pelabuhan Makassar harus segera di evaluasi.
baca juga : Kembali Aliansi Mahasiswa Lutim Gelar Unjuk Rasa Serbu Kantor Gubernur Sulsel
“Kami sangat berharap agar terduga pelaku mafia kasus di wilayah hukum polres pelabuhan Makassar segera di tangkap.” pinta Faskal.
Lanjutnya, ketika kasus ini tak mampu untuk di selesaikan secara tuntas, maka kami menduga ada pembiaran terkait mafia kasus di wilayah Sulsel dan khususnya di wilayah hukum polres pelabuhan Makassar.
“Kami akan kembali melakukan unjuk rasa dengan issu yang sama di depan mapolda Sulsel dan depan polres pelabuhan Makassar jika tidak segera mungkin kasus tersebut diselesaikan”, tutupnya. (*)