oleh

Gubernur Sulsel Ingatkan Pj Walikota Makassar yang Baru Jangan Takut Dengan “Tungguma”

koranmakassarnews.com — Mantan Pj Wali Kota Makassar Prof. Yusran Jusuf harus menerima kenyataan pahit karena telah dilengserkan dari posisi 01 di Makassar dan digantikan oleh Prof. Rudy Djamaluddin

Yusran di copot dengan alasan bahwa Makassar membutuhkan seorang strong leader untuk misi kemanusiaan dalam memutus mata rantai penularan covid-19. Alhasil, Yusran menjabat sebagai Pj Wali Kota Makassar dalam waktu yang singkat sepanjang sejarah, yakni selama 43 hari.

Sebelum pelantikan Pj Walikota baru yang dilaksanakan di rujab Gubernur Sulsel, jumat kemarin (26/6/20) beredar luas di media sosial video yang berdurasi 1 menit dimana dalam video tersebut diduga Yusran dicopot dari jabatan Pj Wali Kota Makassar karena kemarahan Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah.

Dalam video itu, mantan Bupati Bantaeng dua periode ini tampak terlihat sedang marah marah didepan Rudy Djamaluddin dan Asisten 1 Pemkot Makassar, M. Sabri, serta sejumlah camat sambil menyebut jangan takut dengan ‘Tungguma’

baca juga : Pergantian Pimpinan Sarat Kepentingan Politik, Warga Minta DPRD Makassar Kawal Program Pj Walikota Baru

“Jadi janganmi takut, tungguma, tungguma, tidak ada urusan, saya mau lawan itu, tidak usah takut, lawan, saya yang didepan,” kata NA, didalam video tersebut.

Bukannya meminta untuk mengurus masyarakat Kota Makassar dan melawan covid-19, malah Nurdin Abdullah justru memerintahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk melawan ‘Tungguma’.

Diketahui, kata Tungguma merupakan tagline dari Bakal Calon Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto.

(nra)