oleh

Hari Jadi ke 160 Tahun, Bupati Jeneponto : Bermimpilah yang Besar dan Selalu Berani Hadapi Tantangan

JENEPONTO, koranmakassarnews.com — Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, S.T. menghadiri peringatan Hari Jadi Jeneponto ke-160 bertempat di Lapangan Parang Passamaturukang, jalan Pahlawan Kel. Empoang, Kec. Binamu, Senin (1/5/2023).

Bupati Jeneponto Drs. H. Iksan Iskandar, M.Si. yang turut menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Gubernur, atas segala petunjuk, bantuan dan arahan selama ini sehingga berbagai upaya akselerasi pembangunan di daerah ini, telah berjalan dengan baik.

“Dan bapak gubernur yang setiap saat berkunjung ke Jeneponto dan selalu hadir pada setiap perayaan hari jadi Jeneponto, menunjukkan bahwa beliau memiliki kebersamaan dan ikatan emosional yang tulus dan kuat”, ucap Bupati Jeneponto.

Peringatan hari jadi yang dilaksanakan berlangsung secara sederhana tanpa mengurangi makna dan nilai refleksi historikal bagi seluruh warga Jeneponto dimanapun berada, sebagai pencapaian karsa, karya dan budaya yang telah diperjuangkan oleh para leluhur Bumi Turatea.

“Hari jadi ini adalah manifestasi persatuan dan kesatuan yang dilandasi oleh budaya dan nilai kearifan lokal, a’bulo sibatang accera sitongka-tongka dan siri napacce” sebagai slogan kearifan masyarakat Jeneponto, merupakan nilai luhur yang tumbuh dari masyarakat yang dilandasi oleh semangat persaudaraan dan kebersamaan, nilai-nilai inilah yang menjadi spirit motivasi bagi seluruh masyarakat di Butta Turatea yang sesuai teman Hari Jadi Jeneponto yang ke 160 ini, “Kolaborasi Akselarasi dan berkelanjutan”, tutur Bupati Iksan.

Ket : Wakil Bupati, Bupati Jeneponto dan Gubernur Sulsel di Hari Jadi Jeneponto ke 160

“Kami dan wakil bupati dalam memimpin pemerintahan berbagai tantangan telah dihadapi dan berbagai rintangan telah di lewati bersama. Awal tahun 2019 daerah diperhadapkan dengan bencana banjir bandang yang melanda sebagian besar wilayah yang telah memakan korban jiwa dan melumpuhkan sendi kehidupan masyarakat, tahun 2020 dan 2021 wabah covid melanda seluruh dunia yang membatasi gerak aktivitas dan perekonomian masyarakat, sehingga akselerasi pembangunan tidak berjalan signifikan”, sambungnya

Meskipun demikian stabilitas pertumbuhan ekonomi kabupaten Jeneponto dalam rentang tahun 2018-2022 mencapai 4,23,% pertahun dan capaian tertinggi dalam rentang waktu tersebut adalah 6,29% pada tahun 2018. Pertumbuhan ekonomi ini Jeneponto menempati urutan 17 dari 24 kabupaten dan kota. Hal ini ditandai pula dengan tumbuh pesatnya aktivitas jasa dan perdagangan ditengah masyarakat.

baca juga : Gubernur Sulsel Safari Ramadhan di Kabupaten Jeneponto

Demikian juga dengan indeks pembangunan manusia dalam periode ini naik 1.8 point. Kenaikan ini sangat signifikan dibanding dengan kenaikan IPM kabupaten kota di Sulawesi Selatan. Berdasarkan point kenaikan ini, menempatkan Jeneponto pada urutan 13 di Sulawesi Selatan. Meskipun dari sisi peringkat IPM, masih perlu terus dilakukan pergerakan massif.

Oleh karena itu kinerja penurunan kemiskinan periode 2018-2022 turun sebesar 1,75%, dimana tahun 2018 sebesar 15,38% turun menjadi 13,73% pada tahun 2022. Dengan capaian ini menempatkan Kabupaten Jeneponto sebagai kabupaten dengan progresifitas kinerja penurunan angka kemiskinan terbaik di Sulawesi Selatan.