oleh

Jelang Pemilu 2024, APK Bacaleg Partai Demokrat dan PPP Hilang Serta Dirusak Oleh OTK

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Persaingan menuju pileg 2024 di kota Makassar mulai memanas dengan bermunculannya baliho dan spanduk figur calon wakil rakyat yang maju menjadi kontestan memperebutkan kursi anggota DPRD kota Makassar periode 2024-2029.

APK (Alat Peraga Kampanye) terpajang diberbagai pelosok kota baik jalan protokol sampai lorong yang dianggap wilayah potensial untuk meraup suara rakyat.

Diketahui Kota Makassar dibagi menjadi 5 daerah pemilihan dimana partai politik menempatkan jagoannya yang potensial di dapilnya masing-masing. Hal itu  juga berpotensi menimbulkan persaingan tersendiri antara para figur calon legislator untuk memperebutkan simpati di dapilnya.

Persaingan terkadang sudah menjurus ke hal yang negatif mulai dari black campaign sampai perusakan APK yang dianggap kompetitor oleh para simpatisan atau tim sukses caleg bahkan sampai pencurian dan pengrusakan baliho dan spanduk

Hal itu akhirnya menimpa dua bakal calon legislatif yakni dari partai demokrat yang juga merupakan ketua BPOKK Cabang partai Demokrat kota Makassar, Zulkifli Thahir, SE dan Ketua PAC Partai Persatuan Pembangunan Kecamatan Bontoala, Mujahidin Tahir, SE yang keduanya sama sama berada di dapil 2 yang meliputi Kecamatan Bontoala, Tallo, Wajo, Ujung Tanah dan Kepulauan Sangkarrang.

APK Bacaleg PPP Mujahid Tahir yang hilang di Jalan Tentara Pelajar Makassar

APK bacaleg Zulkifli Thahir usai mendapat laporan dari timnya dimana pada hari Senin pagi tanggal 19 Juni 2023 salah satu baliho yang dipajang di Jalan Tinumbu depan lorong 132 dirobek oleh OTK.

Menurut tim ZT yang pertama melihat baliho itu pagi-pagi sudah didapati tersobek sisa meninggalkan kepala dari gambar yang ada di baliho tersebut. “Waktu melintaska di situ pagi pagi kuliat itu baliho sudah dirobek dari bawah sampai muka dan robeknya pun sangat rapi”, tutur Darwin yang akrab disapa Kamba, selasa (20/6/23).

Menurut warga lain disekitar tempat kejadian tidak melihat siapa dan kapan pelakunya beraksi tapi disinyalir tim sukses atau pendukung caleg lain yang juga maju di dapil tersebut. “Tadi malam masih bagus itu terpasang, tapi pas pagi pagi kaget ka juga sudah robek begitu tapi kurasa paling ituji para tim sukses na calegka yang bersaing atau lawannya ini di dapil na pelakunya”, ucap Syahriel salah seorang warga sekitar TKP yang ditemui awak media.

Terpisah Zulkifli Thahir saat dikonfirmasi perihal kejadian tersebut mengatakan bahwa itu adalah hal yang lumrah dalam sebuah kontestasi walaupun tidak dibenarkan dan tidak mencerminkan demokrasi yang baik.

baca juga : Sekjen Partai Demokrat: Pertemuan Puan-AHY Momentum Penting Untuk Masa Depan Bangsa

“Saat ini kita tidak usah menuduh atau menjudge siapa pelakunya, cukup mengambil langkah yang bijak dan berupaya tidak ada terjadi gesekan antar pendukung karena ini merupakan warna warni sebuah perjuangan jadi kita menghadapi ini dengan kedewasaan berpikir serta bagaimana mengedukasi masyarakat untuk menghargai sebuah perbedaan terutama perbedaan pilihan terkait pileg 2024 mendatang”, pungkas Kepala BPOKK Cabang Partai Demokrat Makassar ini.

Sementara itu Mujahid Tahir yang APKnya dipajang di Jalan Tentara Pelajar hilang tak berbekas, menurut Ketua PAC PPP Bontoala ini balihonya dipasang pada tanggal 30 mei 2023 dan raib alias dicuri tanggal 6 Juni 2023.

“Atas peristiwa tersebut kami menghimbau kepada seluruh pendukung untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi, meski kami menyesalkan peristiwa pencurian baliho ini, karena hal itu adalah cara ccara menekan demokrasi dan kami berdoa agar pelaku diberi hidayah dan jangan jahat di dunia politik, karena selama ini yang zalim kepada kami selalu berakhir tragis”, tutup Baleg PPP yang akrab disapa Didong ini. (*)