oleh

Kapolsek Bontoala Turun Langsung Antisipasi Kemacetan dan Kerumunan di Pasar Cidu Makassar

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Pasar Cidu yang terletak di ujung jalan Tinumbu kota Makassar ini, sangat di minati dan di Gandrungi oleh masyarakat baik itu masyarakat sekitar maupun masyarakat luar, pasalnya pasar ini di gelar malam hari dan menjual beberapa aneka makanan yang harganyapun sangat terjangkau, dan hal tersebut kerap menimbulkan kemacetan, kepadatan dan kerumunan masyarakat.

Untuk mengantisipasi cluster baru Covid-19 dari kerumunan dan kepadatan di pasar tersebut, Polsek Bontoala menurunkan personilnya untuk melakukan penguraian dan antisipasi Kemacetan serta kepadatan, dan pengamanan ini pun di pimpin langsung oleh Kapolsek Bontoala Kompol H. Syamsuardi, S.Sos.,MH. Rabu (22/12/21) malam.

Terpantau dari kamera awak media, para personil memberikan edukasi dan mengurai kerumunan di pasar tersebut, serta menghimbau untuk tidak mengambil bahu jalan untuk berjualan, di samping itu para personil juga terlihat menghimbau tukang parkir untuk memarkir kendaraan dengan menggunakan bahu jalan agar pengguna jalan yang lain tidak terganggu.

Kapolsek Bontoala yang di dampingi Kanit Provos Ipda M. Akib Imam saat di temui di tempat tersebut mengatakan bahwa kegiatan pengamanan dan penguraian kerumunan ini di lakukan guna mengantisipasi dan mencegah cluster baru di masa pandemi Virus Corona serta mengedukasi masyarakat untuk selalu patuh dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Saat ini pandemi Corona sudah melandai, jadi di harapkan kepada masyarakat untuk selalu disiplin dengan prokes guna mencegah lonjakan gelombang ke tiga” ujarnya.

baca juga : Kawasan Pasar Cidu Makassar Selain Macet, Tarif Parkir Juga Mahal

Di singgung soal pengamanan dan keamanan di pasar Cidu, Kapolsek menjelaskan bahwa pihaknya telah membuatkan surat perintah dan memerintahkan beberapa personilnya untuk melakukan pengamanan sejak malam ini sampai adanya pencabutan.

“Kami telah tempatkan personil di pasar ini guna mengantisipasi kemacetan dan kerumunan” tutupnya. (humas)