ENREKANG, koranmakassarnews.com — ‘Diskusiwati pertama yang dilaksanakan oleh Pimpinan Komisariat (PIKOM) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Buya Hamka dan Pimpinan Komisariat ( PIKOM) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ( IMM) Faruq Altruis Universitas Muhammadiyah Enrekang sukses digelar.
Kegiatan Diskusiwati tersebut dilaksanakan di Aula Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Enrekang. Minggu (21/08/2021).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah Saidang S. sebagai kepala Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Al Islam dan Kemuhammadiyahan (LP2AIK).
Saidang dalam sambutannya mengatakan bahwa enam penegasan IMM diantaranya adalah menegaskan bahwa IMM adalah gerakan mahasiswa Islam. Pergerakan di kalangan mahasiswa sangat beragam corak dan warnanya, berbagai kepentingan mengikut di dalamnya.
“Gerakan mahasiswa ada yang berdasarkan filosofi agama bahkan ada yang berhaluan ideologi tertentu. Sehingga seringkali Gerakan mahasiswa antara satu dengan yang lain saling berseberangan, ada gerakan mahasiswa yang ekstrim kanan, ada juga yang ekstrim kiri. Dan IMM harus berdiri di tengah yang berfungsi menetralkan dan sekaligus mengusung dakwah Gerakan berkemajuan.” Ungkapnya.
Lebih lanjut Dirinya menjelaskan kepribadian Muhammadiyah adalah landasan perjuangan IMM harus disadari bahwa IMM adalah organisasi otonom Muhammadiyah atau organisasi yang menggerakkan dakwah Muhammadiyah di kalangan mahasiswa.
” Oleh karena itu, IMM dalam gerakannya sebagai akademisi melekat di perguruan tinggi. Semua anggota IMM otomatis memiliki latar belakang perguruan tinggi yang berbeda. Dakwah IMM harus menyentuh kelompok mahasisiwa dari latar belakang keilmuan yang berbeda-beda.” Jelasnya.