oleh

Kepala SD Inpres Borong Jambu 2 Tampik Himbauan Kepala Dinas Pendidikan Makassar

MAKASSAR, koranmakassarnews.com – Di era keterbukaan informasi publik saat ini ternyata masih ada segelintir oknum yang masih mengabaikannya salah satunya penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (Dabos) di SD Inpres Borong Jambu 2 Kecamatan Manggala dikepalai Dra. Sundarsani, M.Pd.

Sekolah yang terletak di wilayah Kecamatan Manggala ini satu atap dengan 3 sekolah di antaranya SD Inpres Borong Jambu 1, 2 dan 3 meski satu atap namun ada yang berbeda diantara sekolah itu.

Saat dikonfirmasi soal papan tranparansi Dana BOS yang masih kosong sejak tahun 2022, Kepala UPT SD Inpres Borong Jambu 2, Sundarsani menjawab dirinya belum paham maksudnya dan maaf dirinya tidak lupa tetapi dana tahun 2023 baru saja keluar, ucapnya melalui chat whatsapp, sabtu (3/6/2023).

Disinggung kembali soal papan transparansi yang tercatat tahun 2022, kepala sekolah yang tahun ini sudah mau pensiun menjawab kembali, “nanti kita ketemu baru saya jelaskan ki dinda,” tulis Sundarsani.

baca juga : Kinerja Polsek Tamalate Dipertanyakan Atas Lambannya Penanganan Kasus Kematian di SD Inpres Jongaya

Terpisah Kadis Pendidikan Kota Makassar, H. Muhyiddin, S.E,.MM saat dikonfirmasi via telepon seluler perihal papan transparansi yang wajib diisi itu mengatakan papan transparansi itu sebagai bentuk keterbukaan sekolah dan sudah menjadi himbauan kami dari dulu agar sekolah untuk terbuka dalam melakukan pengeluaran anggaran Dana BOS.

Usai kepala sekolah SD Inpres Borong Jambu 2 dikonfirmasi dan dikirimkan hasil video dokumentasi soal papan transparansi yang tidak terisi, media pun mencek kembali namun papan itu sudah tidak berada ditempatnya.

Hingga berita ini tayang, belum diketahui maksud dan tujuan sekolah tersebut soal papan transparan yang sudah berpindah dari letaknya semula. (Moko)