oleh

Keroyok Kader, HMI Segel Kantor Mandala Finance di Takalar

TAKALAR, koranmakassarnews.com — Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Takalar menggelar aksi demontrasi tentang tindakan pengeroyokan yang dilakukan oleh beberapa pekerja dari PT Mandala Finance yang terjadi di beberapa hari yang lalu.

Sehubungan dengan adanya tindakan pengeroyokan yang di lakukan oleh beberapa pekerja dari PT Mandala Finance Cabang Makassar terhadap kader HMI ketika melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Mandala Finance Cabang Makassar, maka Himpunan Mahasiswa Islam menggelar aksi demontrasi secara regional (dalam hal ini Badko Sulselbar) dengan tuntutan agar para pelaku di jerat sesuai dengan hukuman yang berlaku, juga mengecam PT Mandala Finance untuk tidak beroperasi.

Di kabupaten Takalar, Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Takalar menggelar aksinya di depan kantor cabang Mandala Finance Kab. Takalar. Aksi ini membawa beberapa tuntutan meminta kepada pihak kepolisian untuk menangkap seluruh pelaku pengeroyokan terhadap Kader HMI di depan Kantor Mandala Finance Makassar.

Pengunras juga meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mencabut izin dan menutup Mandala Finance di Seluruh Indonesia. Karena, diduga hanya memelihara premanisme.

baca juga : Ketua HMI Takalar Kecam Tindakan Pengeroyokan Oleh Karyawan Mandala Finance Makassar

“Indonesia adalah negara hukum sebagaimana tertuang dalam UUD 1945 pasal 1 ayat 3. Maka tindakan premanisme adalah tindakan melawan hukum. Karena tidak ada satupun undang-undang di indonesia yang membenarkan premanisme. Maka negara sepatutnya mencabut seluruh izin PT. Mandala Finance di Indonesia karena di duga hanya memelihara premanisme”, ujar Sukardi sebagai jendral lapangan, senin (24/7/23).

Dalam demonstrasi yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Takalar, massa aksi menyegel dan memboikot kantor cabang Mandala Finance yang ada di Kabupaten Takalar. Hal ini dilakukan untuk mengecam dan mengultimatum perusahaan PT Mandala Finance atas perilaku premanisme beberapa pekerjanya terhadap kader HMI.

“Kami tidak akan berhenti sampai semua pelaku pengeroyokan ditangkap, karena hal ini sangat jelas brutal dan melanggar hukum. Kader- kader hijau hitam diseluruh indonesia tidak akan berhenti menyorot persoalan ini sampai betul-betul tuntas.”, ungkap Muhammad Kasim, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HmI) Cabang Takalar.” (Mus)