oleh

Pedagang di Alun Alun Makattang Keluhkan Tindakan PDAM Takalar Segel Meteran Air Tanpa Pemberitahuan

TAKALAR, koranmakassarnews.com — Melihat kabupaten takalar dari keseluruhan, maka tempat yang paling sering didatangi orang-orang ialah pelataran Alun-alun Makkatang Dg. Sibali tepatnya di sebelah utara lapangan.

Nyaris tempat ini tidak pernah sepi pengunjung. sehingga banyak pedagang-pedagang kecil dengan aneka jualannya menggantungkan hidupnya di tempat ini.

Pada sisi yang lain perputaran ekonomi yang begitu epektif tentunya memberikan sumbangsi bagi pendapatan daerah Kab. Takalar terbukti dengan adanya retribusi yang dikeluarkan pedagang setiap harinya.

Namun ironisnya akhir-akhir ini banyak pedagang yang mengeluh lantaran macetnya air di semua ruko jualan dan wc umum. Ternyata penyebabnya adalah meteran air yang disegel oleh pihak PDAM Takalar pada Jumat 8 September 2023 lalu.

Penyegelan ini dianggap tiba-tiba dan tidak ada pemberitahuan awal dari pihak PDAM.

Menurut salah seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya penyegelan ini dilakukan tiba-tiba, tidak pemberitahuan berupa teguran. Namun, ketika dikonfirmasi terkait penyegelan tersebut  PDAM justru minim solusi.

baca juga : Ciptakan Pemilu Damai dan Berintegritas, KPU Gelar Cofe Morning Bersama Forkopimda Takalar

“Padahal kami menginginkan kejelasan terkait status dari meteran air tersebut, karena selama ini tidak pernah ada pemberitahuan ataupun retribusi yang mengatasnamakan pembayaran air PDAM”, tuturnya.

“Kami tanya ke pihak PDAM terkait solusi, justru pihak PDAM memberikan jawaban yang tidak jelas, bahkan PDAM tidak mengetahui siapa yang atas nama meteran tersebut, namun PDAM menyampaikan bahwa meteran tersebut sudah nunggak selama 1 tahun lebih, hal ini kami rasa aneh, karena pihak PDAM tahu waktu tunggakan tetapi tidak mengetahui atas nama dari meteran tersebut”, tambah salah seorang pedagang.

Dalam hal ini PDAM seharusnya mampu menjabarkan dengan jelas persoalan ini lalu berembuk bersama seluruh pedagang untuk mencarikan solusi, namun hal ini sangat nihil dilakukan. sehingga air di alun-alun utara kurang lebih sudah dua minggu lamanya macet.

Sehingga banyak pedagang yang mengeluh dan dampak yang lain pada pengunjung yang ingin buang air ataupun Sholat di Mushollah alun-alun. (*)