oleh

Pemkab Enrekang dan Pemkot Balikpapan Teken Kerjasama Suplai Hortikultura ke Kalimantan

ENREKANG, koranmakassarnews.com — Pemerintah Kabupaten Enrekang meresmikan perjanjian kerjasama dengan Pemerintah Kota Balikpapan. Salah satu isi perjanjian ini yakni, Balikpapan bakal membeli hasil pertanian dari Enrekang, khususnya produk hortikultura.

Penandatanganan perjanjian digelar di Pendopo Rujab Bupati, disela kunjungan kerja Pemkot Balikpapan, jumat (31/3/23).

Hadir pada acara ini Bupati Enrekang Muslimin Bando, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Sulsel dr. Ichsan Mustari, Kapolres dan Dandim, Sekda H. Baba, sejumlah pimpinan OPD dan pejabat masing-masing Pemda.

Dari Balikpapan, hadir Kadis Perindag Balikpapan Haemubri Umar, Direksi Perumda Manuntung Sukses, Andi Sangkuru dan Salman Farisi, dan jajaran masing-masing.

Haemubri mengatakan, kedatangan mereka atas permintaan Walikota Rahmat Mas’ud, yang terkesan dengan hortikultura Kabupaten Enrekang.

Penduduk Balikpapan saat ini berkisar 725 ribu jiwa. Pertumbuhan penduduk mencapai 6000 jiwa per triwulan. Apalagi jika Ibu Kota Negara (IKN) beroperasi, dipastikan pertambahan drastis jumlah penduduk.

Sementara 80 persen kebutuhan pangan di Balikpapan disuplay dari Sulawesi dan Jawa. Termasuk dari Kabupaten Enrekang.

“Dengan terus bertumbuhnya jumlah penduduk, maka dari itu suplay pangan dari Sulsel khususnya Enrekang dipastikan meningkat. Inilah juga yang kita antisipasi sehingga datang merintis kerjasama ini,” paparnya.

baca juga : Warga Desa Pandung Batu Enrekang Bersyukur Panen Bawang Merah Meningkat Musim Ini

Dalam kerjasama ini nantinya Perumda Balikpapan dan Perusda Enrekang yang bakal mengambil peran kerjasama B2B (Business to Business).

“Sebagai langkah awal, kita ingin melihat langsung produksi dan distribusi bawang merah, cabe dan produk hortikultura lainnya. Sambil melihat peluang peluang lain yang bisa dikolaborasi,” jelasnya.

Bupati menyambut gembira kerjasama ini. Mengenai kesiapan suplay, MB menegaskan bahwa lahan di Enrekang masih sangat luas sehingga potensi produksi masih sangat mungkin meningkat.