MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Di Penghujung Bulan Rabiul Awal 1443 H, Keluarga Besar Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Makassar Laksanakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Lapangan Indoor (Sabtu, 6 November 2021)
Kegiatan Rutin Keagamaan yang digelar oleh MAN 2 Makassar yang berkolaborasi dengan Komite Madrasah dan IKA MAN 2 ini menghadirkan Habib Syekh H. Abdurrahim Assegaf Puang Makka yang lebih dikenal dengan sebutan Puang Makka sebagai Pembawa Hikmah Maulid dan dihadiri oleh Kakanwil Kemenag Sulsel beserta sejumlah Kepala Bidang di Lingkup Kanwil.
Dalam Tausiyahnya, Habib Syekh Puang Makka menyebutkan bahwa Tradisi Maulid ini merupakan salah satu ekpresi kecintaan umat Islam kepada Sang Pembawa Risalah Keislaman yakni Baginda Rasulullah SAW, dan ekspresi Cinta itu diimplementasikan dengan Kesyukuran, minimal sering menyebut namanya dengan memperbanyak Sholawat, dengan meningkatkan kedisiplinan dan Kinerja dimanapun umatnya beraktifitas.
Puang Makka yang juga merupakan Rais Awal Idarah Aliyah Jam’iyyah Ahlith Thariqah aI-Muktabarah an-Nahdliyah (JATMAN Pusat) mengatakan bahwa Tradisi Maulid itu adalah Syiar Keislaman yang sangat besar manfaatnya bagi umat, dan ini disesuaikan dengan perkembangan zaman dan tidak bertentangan dengan Quran dan Sunnah.
Putera Muassis NU di Sulsel ini menitip pesan khusus kepada seluruh tenaga pendidik di Madrasah, agar mencontoh metodologi pendidikan ala Rasulullah, “Sentuhlah anak anak kita dengan Kebijaksanaan dan Kasih sayang, karena seperti inilah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW”, Pintanya.
Rasulullah menjadi tokoh pendidikan terbaik yang menjadi Uswatun Hasanah bagi pendidik. Memberi kabar bagus, memudahkan orang lain dalam berurusan, menyerukan tolong menolong dalam hal Kebaikan dan kemaslahatan serta menjaga kekompakan merupakan pesan Rasulullah Nabi Muhammad Saw terkait pendidikan, Tambahnya.
Karenanya, saya Ajak dan Imbau agar Madrasah khususnya yang ada di jajaran Kemenag Sulsel agar menggaungkan bahkan memviralkan Sholawat setiap saat di lingkungan Madrasah, Seru Puang Makka.
Kakanwil Kemenag Sulsel H. Khaeroni dalam Arahannya menyampaikan apresiasi tertinggi kepada seluruh Guru Madrasah yang telah berkontribusi besar terhadap peningkatan mutu pendidikan agama.
Khaeroni menuturkan, Rasulullah yang dilahirkan pada 12 Rabiulawal telah memberikan teladan dalam mengelola pendidikan. Ia merupakan pribadi penuh kasih sayang yang mampu merangkul semua kalangan.
baca juga : Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H, FPI Makassar Hadirkan KH. Awit Mashuri
Menurutnya, mencontoh akhlak dan jejak kepemimpinan Rasulullah SAW dalam pendidikan adalah sebuah keniscayaan.
Lebih lanjut, Mantan Kepala Biro di IAIN Kendari dan Salatiga ini meyakini spirit Maulid Nabi Muhammad SAW salah satunya adalah mengajak para pendidik untuk mengedepankan tauladan yang baik dalam proses pendidikan.
Ia menilai selain aset bangsa yang bersifat Materiil, Aset yang sangat berharga lainnya adalag guru, karena di tangan merekalah penentu nasib bangsa kedepan.
“Nasib bangsa kedepan ada ditangan ibu bapak guru,” katanya memotivasi.
Baginya, guru merupakan pilihan orang-orang cerdas. Untuk itu ia mengajak para pendidik Agama Islam di sekolah untuk mengedepankan ketauladanan, Dan Rasulullah SAW menjadi tokoh pendidikan terbaik yang telah memberikan contoh teladan uswatun hasanah bagi semua pendidik.
Baik Kakanwil Kemenag Sulsel maupun Habib Syekh Puang Makka di kesempatan Maulid di Madrasah yang dibawah pimpinan Hj. Darmawati Tahir Karim tersebut kompak memimpin lantunan sholawat kepada Rasulullah SAW dan diikuti oleh seluruh Hadirin termasuk para Siswa Madrasah yang hadir terbatas, dimana dihari yang sama juga merupakan jadwal PTM-nya. (wrd)