oleh

Pesan Bawaslu Enrekang Kepada Pemilih Pemula Akan Bahaya Money Politic

ENREKANG, koranmakassarnews.com — Pimpinan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Enrekang, Haslipa, menjadi pembicara pada kegiatan Pelatihan Profil Belajar Pancasila yang digelar SMKS PGRI Enrekang bertajuk “Suara Demokrasi” pada Kamis, 26 Oktober 2023.

Acara ini dihadiri oleh para siswa dan siswi SMKS PGRI Enrekang yang akan menjadi pemilih pemula dalam pemilihan umum mendatang.

Haslipa menjelaskan pentingnya peran para pemilih pemula dalam memperngaruhi kualitas demokrasi di Indonesia. Ia mengatakan bahwa para pemilih pemula harus memiliki pemahaman yang baik tentang sistem pemilu dan jangan mudah terpengaruh oleh politik uang.

“Peran pemilih pemula akan sangat mempengaruhi terhadap kualitas demokrasi, mengingat pemilih pemula yang baru memasuki usia hak pilih dimana sebagian besar belum memiliki pengetahuan tentang politik yang luas untuk menentukan kemana arah memilih,” jelas Haslipa.

Ia juga menekankan bahwa ketidaktahuan mengenai politik praktis seringkali membuat pemilih pemula tidak berpikir rasional dan cenderung memikirkan kepentingan jangka pendek. Hal ini dapat menyebabkan pemilihan yang tidak sesuai dengan harapan.

“Kami mengajak kepada pemilih pemula untuk berpartisipatif dalam penyelenggaraan pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024, sebagai pemilih pemula dapat memberikan edukasi kepada keluarga bagaimana bahaya politik uang, ujaran kebencian, dan berita bohong,” ungkap Haslipa.

baca juga : Wujudkan Pemilu Ideal Dalam Pengawasan, Bawaslu Enrekang Gelar Dialog Publik Tematik

Dalam kegiatan tersebut, para siswa dan siswi diajak untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang Pancasila dan demokrasi, serta pentingnya peran mereka sebagai pemilih pemula dalam memajukan Indonesia.

Haslipa berharap dengan adanya kegiatan ini, para pemilih pemula semakin paham tentang bahaya politik uang dan mengedepankan kepentingan bangsa dalam pengambilan keputusan politik. (ZF)