oleh

Pimpinan BAZNAS Enrekang dan PJ Bupati Raih 3 Penghargaan di Baznas Award 2024

ENREKANG, koranmakassarnews.com — Pada acara Baznas Award 2024 yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Kamis (29/02/2024), Pimpinan BAZNAS Enrekang beserta PJ Bupati Enrekang menerima penghargaan 3 award BAZNAS RI. Pj. Bupati Enrekang mendapatkan penghargaan dalam kategori Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat di Kabupaten Enrekang, Penyaluran ZIS terbaik, dan terbaik digital fundraising pengumpulan model hub.Kita Bisa.

Acara tersebut dihadiri oleh Pj. Bupati Enrekang beserta para Pimpinan BAZNAS Enrekang, termasuk drh. Junwar, Baharuddin, H. Kamaruddin SL, dan Ilham Kadir. Baznas Award diserahkan langsung oleh Ketua Baznas, Prof. Dr. KH Noor Achmad, MA.

Dalam sambutannya, Pimpinan BAZNAS Enrekang menyampaikan terima kasih atas penghargaan ini yang merupakan hasil kerja dari tim seluruh jajaran pimpinan BAZNAS Enrekang yang mampu menjawab kepercayaan Pemerintah Daerah. Penghargaan Ketua Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat adalah yang ketiga kali diterima oleh Bupati Enrekang, menunjukkan perhatian besar Pemkab Enrekang terhadap pengelolaan zakat.

BAZNAS merupakan andalan Bupati dalam membantu masyarakatnya, dengan dukungan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh BAZNAS Enrekang.

Ketua BAZNAS, Prof. Dr. Nur Ahmad, menyampaikan bahwa penerima penghargaan kali ini meningkat tajam dibandingkan dengan sebelumnya, karena melibatkan instansi pemerintah, gubernur, bupati, walikota, zakat badan, dan lembaga swasta yang mendukung kinerja BAZNAS.

baca juga : Pererat Kemitraan Pengelolaan Zakat, Ketua Baznas Enrekang Gelar Rapat Bersama Kordes dan UPZ Mesjid

Penyaluran zakat harus dilakukan secara tepat sasaran, sehingga dapat memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan umat dan mengatasi masalah-masalah sosial, termasuk membantu menangani kemiskinan.

Lebih lanjut, Ketua BAZNAS menekankan bahwa BAZNAS harus menjadi penggerak dalam mendorong pengembangan UMKM dengan memberikan pendampingan dan layanan untuk mendorong tumbuhnya usaha-usaha produktif, sehingga UMKM bisa naik kelas.

Usaha mikro dan kecil bisa berkembang menjadi menengah, dan yang menengah bisa tumbuh menjadi besar. Diharapkan, penghargaan ini dapat membawa dampak positif bagi pengembangan pengelolaan zakat di Kabupaten Enrekang.(*)