oleh

Resmi UNESCO Ajukan Geopark Maros Pangkep Sebagai Global Geopark

koranmakassarnews.com — Komisi Nasional Indonesia untuk United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (KNIU Kemendikbud), dan atas nama Pemerintah Republik Indonesia resmi mengirimkan surat permohonan Geopark Maros Pangkep untuk bergabung dengan Global Geopark UNESCO.

Pengiriman surat dan berkas yang ditandatangani langsung oleh Ketua Harian KNIU Kemendikbud RI, Prof. Arief Rachman itu ditujukan langsung kepada Sekretaris International Geoscience and Geoparks Programme (IGGP) UNESCO di Paris, Prancis.

General Manager Geopark Maros Pangkep, Dedy Irfan, mengatakan dimana pihaknya sangat bersyukur atas respon dari pemerintah pusat yang telah mengirimkan pengajuan untuk keanggotaan Geopark Maros Pangkep dalam Global Geopark UNESCO.

baca juga : Sejarah Emas Hijau Selayar di Desa Bontolebang

“Kami baru menerima info dari Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO tadi malam, jika beberapa berkas yang kami telah persiapkan sudah memenuhi syarat dan dapat dikirimkan ke Sekeretariat UNESCO,” ujarnya.

Dedy Irfan melanjutkan, jika dalam proses penyusunan dokumen yang dikumpulkan itu tidak lepas dari peran semua pihak yang telah mendukung penuh kerja-kerja Badan Pengelola Geopark Maros Pangkep.

Dimana, sebelumnya Geopark Maros Pangkep telah diinisiasi sejak tahun 2015 oleh para stakeholder yang didalam nya terdiri dari para pemangku kepentingan kawasan,diantara nya Alumni Geologi Unhas, Dept. Geologi Unhas, Dept. Arkeologi, Dept. kehutanan, Penggiat Lingkungan dan Karst, Unhas, Taman Nasional Bantimurung- Bulusaraung, Balai Konservasi Sumber Daya Alam, Balai Pelestarian Cagar Budaya, serta Komunitas Pecinta Alam & Gua.

“Pastinya ini kabar yang baik bagi seluruh pihak yang memiliki peran penting dalam terciptanya Geopark Nasional Maros Pangkep, dan menambah semangat untuk terus bersynergy dengan pihak pemerintah, baik dari tingat pusat maupun daerah yang terlibat,” katanya.