oleh

Ricuh Saling Klaim Lapak di Pasar Sentral Makassar, Polisi Amankan 1 Orang

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Keributan antar para pedagang yang terjadi di Pasar Sentral, Kamis (23/3/2023) malam tadi, Polisi akhirnya mengamankan 1 orang lantaran merusak salah satu lapak baru yang ada di Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Wajo Kota Makassar.

Penyebab kejadian tersebut di picu karena adanya saling klaim lokasi lapak baru pasca kebakaran pasar Sentral Makassar pada desember tahun 2022 yang lalu.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Makassar IPTU Wira Wardany, saat di konfirmasi koranmakassarnews.com, Jumat (24/3/23) siang tadi membenarkan adanya kejadian yang terjadi di lapak baru Pasar Sentral semalam

“Terkait kejadian semalam sudah masuk laporannya terkait kerusakan salah satu lapak di pasar sentral dan pelaku sudah kami amankan juga terlapor”, ungkap Iptu Wira Wardany.

Ket. Foto : Suasana Pasar Sentral saat terjadi pertikaian sesama pedagang

Kronologisnya itu, mereka sesama pedagang ada kesalahpahaman terkait kepemilikan lapak, jadi terlapor ini niatnya sebenarnya untuk melerai.

“Jadi ini ada pedagang inisial IM dengan pedagang inisial B ini cekcok tentang kepemilikan lapak, jadi mereka saling mengklaim bahwa itu lapak mereka” kata Wira.

Si pelaku inisial I ini datang untuk melerai, cuman karena mungkin posisinya terlalu ribut atau pembelinya teriak teriak, maksudnya untuk mendiamkan si terlapor ini inisial I menendang atau merusak lapak yang dekat dia

“Cuma pada saat itu mungkin kondisinya ribut, saling teriak teriak sehingga untuk mendiamkan itu si terlapor ini merusak salah satu lapak di dekat dia” tambahnya

Lanjut Iptu Wira, yang diamankan itu I (55) dengan laporan pengrusakan salah satu lapak baru, untuk saat ini terlapor pihaknya sedang lakukan pemeriksaan.

baca juga : Diduga Rebutan Posisi Lapak, Pedagang Pasar Sentral Makassar Saling Klaim dan Nyaris Adu Jotos

Sebelumnya di beritakan, terjadi keributan antar pedagang Pasar Sentral Makassar akhirnya pecah, beruntung polisi berada tepat dilokasi pembangunan lapak sementara pasca kebakaran sehingga adu jotos tidak sampai terjadi namun ada beberapa lapak mengalami kerusakan pada bagian dinding, kamis malam (23/3/23)

Aksi tersebut dipicu dari persoalan posisi lapak sehingga saling klaim padahal sebelumnya pihak PD Pasar Makassar telah memutuskan meski secara sepihak posisi lapak masing masing tanpa melakukan koordinasi dan konfirmasi dari 7 (tujuh) asosiasi yang bertandatangan di berita acara pertemuan perdana pasca kebakaran (31/12/22) lalu. (Firman Dhanie)