oleh

Satpol PP BKO Rappocini Bongkar Lapak PK5 di Depan Kampus UNM Makassar

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Para pedagang sayur yang ada di depan kampus UNM harus rela dan pasrah lapak jualannya sejak puluhan tahun mengais rejeki ditempat itu dibongkar oleh Satuan Polisi Pamong Praja BKO Kecamatan Rappocini Makassar, kamis (25/11/21).

Pembongkaran oleh petugas penegak perda dikarenakan PK5 tersebut telah melanggar aturan. Salah seorang pedagang yang lapaknya ikut dibongkar menceritakan kalau dirinya sudah berjualan ditempat itu puluhan tahun lamanya.

“Kenapa jualan saya saja yang dibongkar dan yang lain tidak, padahal saya ini asli orang sini, pilih kasih pak satpolnya”, ucap Acce wanita yang sudah berumur 70 tahun ini kepada wartawan.

Sementara saat di konfirmasi melalui selulernya, Camat Rappocini menjelaskan bahwa pembongkaran ini dirinya mengikuti perintah Walikota untuk melakukan pengosongan di area itu.

“Sudah melanggar jadi kami harus tindaki, karena berjualan didepan pintu masuk UNM, ” kata Camat Rappocini, Syahruddin yang akrab di sapa Allu.

baca juga : Penertiban PK5 Rusak Tenda Pedagang, Warga: Jangan Tebang Pilih!

Ditempat terpisah, Wali Kota Makassar, Ir. H. Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto saat dikonfirmasi perihal perintah yang berasal darinya menurut alasan dari Camat Rappocini melalui selulernya, orang nomor satu di Kota Makassar ini meminta agar penertiban harus semuanya jangan ada perbedaan apalagi pilih kasih.

“Tidak adil kalau ada yang di gusur dan yang lain masih berjualan, Saya telfon Camat sekarang,” ucap Walikota dua periode ini.

Danny juga meminta agar Satpol PP dalam melaksanakan tugasnya harus bersikap humanis dan memberikan arahan secara santun sehingga pedagang paham tentang aturan.

“Memang Saya meminta Camat agar melakukan pengosongan didaerah tersebut dan jangan ada pilih kasih,” pungkas Danny. (Moko)