oleh

Setelah Vakum 2 Tahun, Hari Ini Proses Haji 2022 Dilaksanakan Dengan Prokes Ketat

Mina Arafa, Sekitar satu juta jemaah telah memulai rangkaian ibadah haji 2022.

MEKKAH, koranmakassarnews.com — Ratusan ribu jemaah terlihat mengitari situs paling suci umat Islam, Kabah di Masjidil Haram, Mekkah. Pada Kamis (7/7/2022), para jemaah akan menuju Mina yang berjarak 5 kilometer dari Masjidil Haram, menjelang puncak haji di Arafah.

Pembimbing haji plus konsorsium Himpuh Ustad Salahuddin Ayub mengatakan pelaksanaan ibadah haji 2022 sangat istimewa pada tahun ini, karena banyak menyebut sebagai haji akbar sebab, puncak haji saat wukuf di Arafah 9 Dzulhijjah atau 8 Juli 2022 yang bertepatan pada hari Jumat.

Arab Saudi telah menetapkan hari Arafah yakni wukuf sebagai rukun dan puncak haji 9 Dzulhijjah 1443 jatuh pada hari Jumat, 8 Juli 2022.

Lanjut Ustad Salahuddin dikatakan haji akbar adalah ketika hari Jumat tersebut bertepatan dengan prosesi wukuf, ada pula yang ketika tepat di Hari Raya Idul Adha atau 10 Dzulhijjah seluruh prosesi Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) ada di dalamnya.

“Ketika haji atau Arafah dilakukan oleh Nabi SAW di tahun ke-10 hijriah, itu bertepatan dengan hari Jumat. Berarti ini ada titik temu antara Arafah di hari Jumat. Maka ini sebutannya haji akbar,” jelas Ustad Salahuddin.

Jamaah Haji Tazkiyah Travel

Dengan demikian, beruntunglah mereka yang menunaikan ibadah wukuf bertepatan dengan hari Jumat, sebab pertemuan kedua ibadah mulia tersebut merupakan waktu yang istimewa dari Allah untuk umat Islam.

“Wukuf di Arafah bertepatan dengan hari Jumat”, ujarnya

Rombongan konsorsium himpuh terdiri 8 travel yakni Pantravel, Pacto, An Nur, Pesona, Anmar Binawisata, Gatra Gaciken dan Tazkiyah memberangkatkan 90 calon jamaah haji plus dengan protokol kesehatan super ketat ungkap Haji Ahmad Yani direktur utama Tazkiyah Travel.

baca juga : Doakan Jamaah Haji Indonesia, PCNU dan PC GP Ansor Maros Gelar Mujahadah Akbar

Lanjut Haji Yani pemberangkatan calon jamaah haji tahun 2022 jauh lebih ketat dari tahun sebelumnya akibat covid-19 , tentunya kita ingin tamu tamu allah dapat beribadah dengan khusyuk makanya Tazkiyah selalu membawa dokter pendamping kesehatan jamaah mulai persiapan keberangkatan.