oleh

SMA MUHI Laksanakan Penerjunan Mubaligh Hijrah Ramadhan 1444 H

YOGYAKARTA, koranmakassarnews.com — Ada yang berbeda dengan aktivitas di SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta pada Senin, 20 Maret 2023. SMA Muhi Yogyakarta melaksanakan kegiatan dalam rangka penerjunan Mubaligh Hijrah Ramadhan 1444 H. Kegiatan penerjunan diawali dengan upacara pelepasan yang diikuti oleh seluruh peserta didik kelas X dan XI.

Upacara pelepasan ini dimulai pukul 07.00 WIB. Kepala SMA Muhi Drs. H. Herynugroho, M.Pd dalam sambutannya menyatakan kegiatan Mubaligh Hijrah Ramadhan 1444 H merupakan agenda sekolah rutin sejak tahun 1991. Kegiatan ini selaras dengan program dari Majelis Tabligh baik pada level Pimpinan Pusat maupun Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY.

“Saya berpesan kepada seluruh peserta Mubaligh Hijrah agar senantiasa menjaga nama baik diri, keluarga, dan sekolah. Mubaligh Hijrah adalah implementasi dari Dakwah Islam Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar” pungkas Herynugroho.

Nantinya peserta Mubaligh Hijrah akan melaksanakan pengabdiannya sampai 1 April 2023.

Sementara Abdul Qodir, M.S.I selaku wakil kepala urusan ISMUBA dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan Mubaligh Hijrah ini dilaksanakan di Kota Yogyakarta sejumlah 46 peserta didik dan di Kabupaten Wonosobo sejumlah 48 peserta didik. Kegiatan lokal di Kota Yogyakarta diprioritaskan untuk 6 masjid sekitar SMA Muhi Yogyakarta dan untuk Kabupaten Wonosobo dipusatkan di Kecamatan Kalikajar bekerjasama dengan PCM Kalikajar.

“Tugas utama mereka adalah melakukan pengajaran Al Qur’an dan melaksanakan berbagai kegiatan untuk memakmurkan masjid”, tambah Abdul Qodir.

Setelah kegiatan upacara pelepasan selesai acara dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis peserta Mubaligh Hijrah lokal Yogyakarta kepada pengurus takmir di 6 masjid sekitar sekolah. Acara dikemas dengan pengajian songsong Ramadhan 1444 H yang diikuti oleh sekitar 400 anak TKA/TPA usia 4-12 tahun.

baca juga : SMA MUHI Gelar Studi Lapangan ke Karanganyar dan Gunung Kidul

Kegiatan ini dilaksanakan di Grha As-Sakinah. Sebelum kegiatan pengajian dimulai para peserta dikondisikan untuk duduk rapi pada tikar yang sudah disediakan. Menjelang acara dimulai panitia juga membagikan berbagai doorprice menarik untuk anak-anak TKA/TPA.

Adapun pemateri pada kegiatan ini adalah Kak Linda yang merupakan seorang pendongeng dan telah lama fokus di dunia pendidikan anak. Ciri khas dakwah ala Kak Linda adalah berdakwah dengan media boneka. Anak-anak dengan antusias menyimak dongeng yang dibawakan oleh Kak Linda.