oleh

Taat Protokol COVID-19, Ini Cara ADAMA Lakukan Kampanye Cerdas

koranmakassarnews.com — NasDem dan Gerindra sebagai partai pengusung Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi, sudah melakukan konsolidasi dan menjalankan strategi teknis. Struktur partai telah bergerak mulai dari tingkat elite atas hingga jajaran grassroots atau akar rumput.

Ketua DPC Gerindra Makassar, Eric Horas, mengatakan, cara kampanye saat ini menjadi perhatian karena kondisi masih pandemi COVID-19.

“Metode pasti berbeda. Kami tidak mungkin membeberkannya secara vulgar karena ini bagian strategi pemenangannya kita. Yang pasti kami punya terobosan sendiri, punya gerakan sendiri. Intinya bagaimana bisa Pak DP dan Bu Fatma menang, rinciannya nanti. Kita akan koordinasi dengan partai koalisi dan paslon,” kata Eric di salah satu kafe di Jalan AP Pettarani, Senin malam (20/7/2020).

Eric menjelaskan, dalam sosialisasi nanti, Danny Pomanto akan berbagi sasaran dengan Fatmawati. “Pak DP dan Bu Fatma akan bagi tugas. Bu Fatma akan turun menyentuh langsung masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, komunitas-komunitas. Pak DP yang sebenarnya sudah sangat dikenal, akan menyasar yang lain,” ucap anggota DPRD Kota Makassar ini.

Ketua Bappilu Partai Nasdem Makassar, Mario David, membeberkan, pihaknya telah sepakat menempuh strategi kampanye cerdas tanpa melanggar protokol yang telah ditetapkan pemerintah.

baca juga : Perkuat ADAMA, Gerindra Bangun Komunikasi dengan Parpol Lain

“Memang perkaranya kemudian bagaimana menyusun strategi pemenangan dengan memperhatikan kondisi pandemi, kita sesuaikan strategi. Mungkin pakem di beberapa pilkada, pileg lalu pertemuan dan macam-macam. Kita mau susun supaya tidak melanggar protokol kesehatan,” jelasnya.

Sekretaris DPD NasDem Makassar, Ari Ashari Ilham, mengatakan tim menjalankan kampanye dengan memasifkan kampanye daring, salah satunya lewat media sosial. “Intinya bagaimana caranya memperkenalkan paket ini dengan tidak mengumpulkan banyak orang. Karena jika aturan itu dilanggar sama saja kita tidak turut memutus mata rantai virus,” ucapnya. (*)