ENREKANG, koranmakassarnews.com — Bencana angin puting beliung yang terjadi pada 14 Januari 2024 di Dusun Buntu Dea, Desa Tongko Kecamatan Baroko, Kabupaten Enrekang mengakibatkan beberapa rumah porak-poranda. Salah satu korban yang paling terkena dampak adalah Becce (50) yang rumahnya benar-benar ambrol dan hanya tersisa lantai serta puing-puing.
Melihat kondisi tersebut, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan Baroko langsung turun tangan mengulurkan bantuan kebutuhan harian sejak 14 Januari lalu. Setelah melakukan asesmen dan membuat proposal ke BAZNAS Enrekang, pada akhirnya disepakati oleh Pimpinan BAZNAS Enrekang untuk segera menyalurkan bantuan kepada para korban angin puting beliung.
H. Kamaruddin, Ketua UPZ Kecamatan Baroko menyatakan, “Ini bantuan kami hantar bersama pimpinan BAZNAS dan disaksikan oleh pemerintah setempat, Pak Camat, Ketua UPZ, dan pegawai dari Kecamatan Baroko lainnya. Karena dana ini belum cukup, maka kami harap agar pemerintah setempat bersama masyarakat melakukan giat gotong royong membangun kembali rumah milik Becce.” Adapun besar bantuan yang diterima oleh Becce sebesar 10 juta rupiah.
baca juga : Komitmen Baznas Enrekang Terus Berikan Layanan Kesehatan Gratis dan Santuni Mustahik
Pimpinan BAZNAS Enrekang lainnya, Ilham Kadir menyatakan kehadiran BAZNAS kepada korban musibah seperti Becce adalah sebuah keniscayaan. “Jelas. Harus dibantu, ini tempat tinggal yang hilang, kebutuhan pokok. Kami harap agar minggu ini segera dibangun kembali rumahnya. Saat ini, Becce bersama ibunya hanya tinggal di bawah tenda. Sangat menderita,” terangnya.
Ilham Kadir juga mempromosikan untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah di BAZNAS Enrekang, sebab terbukti memberikan manfaat yang nyata bagi para mustahik. Bencana angin puting beliung yang menimpa Becce adalah salah satu contohnya.
Bantuan diserahkan langsung pada Kamis (18/1) di lokasi korban puting beliung, Dusun Buntu Dea, Desa Tongko Kecamatan Baroko, Kabupaten Enrekang. Semoga bantuan yang telah diterima oleh Becce dan korban lainnya bisa membantu mereka bangkit dari musibah ini dan dapat secepatnya membangun kembali rumah mereka.(ZF)