LUWU TIMUR, koranmakassarnews.com — Salah seorang warga bernama Rudiyanto mengadukan dirinya ke Polres Luwu Timur usai dikeroyok oleh beberapa orang yang tidak dikenalnya. Hal ini terjadi usai mengambil gambar di salah satu SPBU di kecamatan Wotu, kabupaten Luwu Timur.

Saat dikonfirmasi, Rudiyanto menuturkan bahwa pemukulan yang dialaminya saat mengambil gambar motor bertangki besar di SPBU yang di duga.

“Kemarin saya dari arah Palopo, setelah sampai di Wotu Luwu Timur saya singgah di SPBU untuk isi BBM. Disitu saya liat ada beberapa motor bertangki besar dan saya curiga karena mereka mengisi BBM berulang-ulang dengan orang yang sama.

Merasa curiga lalu saya mengambil beberapa gambar dan mereka melihat saya lalu meminta saya hapus gambar, dan setelah saya hapus ada yang tak terima. Disitu awal saya dikeroyok. Padahal saya sudah sampaikan bahwa saya dari media, jelas Rudi (1/5/2021).

Informasi di himpun, dalam Laporan Polisinya Rudy menjelaskan kronologi yang dialaminya. Tertera pada laporannya sekitar pukul 19.30 Wita. Sementara kejadian pemukulan terjadi sehari sebelumnya, atau 30, April 2021.

Rudiyanto berharap Polres Luwu Timur bisa adil bagi dirinya dan memproses hukum bagi para pelaku yang diduga sebagai pembeli BBM diluar batas kewajaran.

Tak hanya itu, dirinya juga meminta kepada pihak terkait untuk memproses SPBU yang diduga telah memperjualkan BBM secara tidak wajar,” Tutupnya Minggu (2/5/2021). (**)