oleh

Wujudkan Herd Immunity, Yon A Pelopor Brimob Jemput dan Antar Warga untuk Vaksinasi Covid19

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Beragam cara dilakukan jajaran Satbrimob Polda Sulsel agar warga mendapatkan vaksin. Hari Sabtu 18 Desember 2021 ini misalnya jajaran Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Sulsel melakukan aksi kemanusiaan dengan menjemput dan mengantar warga ke tempat vaksinasi.

Komandan Satuan Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Muhammad Anis PS.,S.I.K.,M.Si melalui Komandan Batalyon A Pelopor AKBP Darminto, S.Sos memerintahkan Kompi Siaga untuk mendampingi warga masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi yang digelar di Klinik Teratai Satbrimob Polda Sulsel.

Hal ini merupakan salah satu upaya nyata yang dilaksanakan oleh personel Batalyon A Pelopor dengan melaksanakan penjemputan Warga masyarakat untuk diberikan vaksin Covid -19, dengan mengendarai kendaraan roda 4 aksi tersebut dipimpin Ipda Purwanto,S.E . Ia bersama seluruh anggota Kompi 1 Pelopor yang hari ini melaksanakan siaga memberikan sosialisasi tentang pentingnya vaksinasi di tengah pandemi seperti saat ini.

” Kami datangi warga langsung dan menyampaikan kalau vaksin aman dan halal, sehingga tidak perlu khawatir,” kata Iptu Purwanto.

Dirinya mengaku, setelah mendapat penjelasan, sebagian masyarakat yang tadinya masih merasa takut kemudian siap untuk mengikuti vaksinasi.

Saat dikonfirmasi Komandan Batalyon A Pelopor AKBP Darminto, S. Sos mengatakan kegiatan yang dilakukan tersebut bertujuan untuk membantu Pemerintah dengan mengajak masyarakat untuk menekan penyebaran covid-19, khususnya di Kota Makassar dan mewujudkan kekebalan kelompok atau herd immunity.

baca juga : Gerak Cepat Tim SAR Yon A Pelopor Evakuasi Pohon Tumbang di Jalan Ratulangi Makassar

Selain mendatangi pemukiman warga, Darminto juga mengaku pihaknya juga menurunkan personel dengan mengendarai kendaraan roda 2 untuk menjemput warga yang akan melaksanakan vaksin.

” Selain menggunakan roda 4, ada juga anggota memakai kendaraan roda 2 untuk menjemput warga yang hendak melaksanakan Vaksin, baik itu Vaksin pertama maupun Vaksin ke dua. ” terang Darminto. (*)