oleh

Hotline IWO Sulsel : Tak Dapat Bansos Covid-19, Janda Lansia di Makassar Duga Data TKSK Tidak Tepat Sasaran

koranmakassarnews.com — Program bantuan sosial penanganan covid-19 yang di gulirkan Pemerintah Kota Makassar ternyata masih kurang tepat sasaran.

Pasalnya dari laporan yang masuk ke hotline pengaduan bansos covid-19 IWO Sulsel terdapat salah satu warga warga Jalan Karaeng Bonto Tangnga (Depan Masjid Nur Aisyah) Kelurahan Karunrung, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, atas nama Nurhayati hingga saat ini menyatakan belum medapatkan bantuan apapun dari pihak pemerintah.

Janda Lansia (67) itu mengatakan selain tidak terdata sebagai penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH), Rastra dan juga tidak terdata sebagai penerima bansos penanganan covid-19.

Padahal, wanita berumur 67 tahun itu merupakan salah satu warga tergolong tidak mampu atau miskin yang sepatutnya mendapatkan perhatian lebih dari Pemerintah Kota Makassar

“Saya sudah tidak terdata sebagai di PKH, rastra dan bantuan lainnya, ditambah lagi saya tidak terdata juga di bantuan langsung tunai (BLT). Di kelurahan juga saya tidak terdata sebagai penerima sembako,” kata Nurhayati, Kamis (30/4).

Olehnya Nurhayati menduga adanya beberapa Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) di Makassar yang mendata bantuan covid-19 tidak sesuai fakta dilapangan.

“Mungkin ada TKSK di Makassar yang mendata bantuan covid-19 tidak sesuai sasaran, karena kayak kami kurang mampu kok tidak ada di datanya, bahkan tidak pernah datang mendata” terangnya.

Sehingga secara swadaya dan bantuan seadanya dari masyarakat sekitar, wanita lansia tersebut akhirnya bisa bertahan hidup ditengah pandemi corona atau covid-19 ini.

baca juga : Mengadu ke IWO Sulsel, Warga Miskin ini Belum Pernah Dapat Bantuan Pemkot Makassar

Setelah mendapatkan aduan tersebut, Ketua IWO Sulsel Zulkifli Tahir mengaku akan meneruskan ke pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI

“Ini sebagai bentuk komitmen IWO bersama KPK RI untuk mengawal pengelolaan bansos covid-19. Jadi semua aduan ini akan kita laporkan ke KPK,” pungkasnya.

(nra/IWO)