oleh

LSI Denny JA Januari, Terbukanya Peluang Menang Satu Putaran?

๐๐š๐ ๐ข๐š๐ง ๐Ÿ’: ๐Œ๐ž๐ง๐ ๐š๐ฉ๐š ๐๐ซ๐š๐›๐จ๐ฐ๐จ-๐†๐ข๐›๐ซ๐š๐ง ๐ฆ๐ž๐ง๐š๐ข๐ค ๐ฆ๐ž๐ง๐ฎ๐ฃ๐ฎ ๐ฌ๐š๐ญ๐ฎ ๐ฉ๐ฎ๐ญ๐š๐ซ๐š๐ง?

Setidaknya ada tiga hal yang membuat Prabowo-Gibran menaik menuju satu putaran.

Pertama, bertambahnya dukungan dari pemilih milenial kepada pasangan Prabowo-Gibran. Penampilan Gibran yang semakin menyakinkan ditambah re-branding Prabowo dengan gemoy menambah daya tariknya di kalangan muda.

Elektabilitas Prabowo-Gibran pada survei bulan September 2023 di kalangan pemilih muda (usia 30 tahun ke bawah) sebesar 49.5%. Saat ini di survei Awal Januari angkanya mencapai 56.3%.

Kedua, bertambahnya dukungan wong cilik (penghasilan Rp 2 juta ke bawah). Program populis Prabowo-Gibran sangat disukai (Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, makan siang dan susu gratis)

Dukungan dari wong cilik terbaca dalam data survei. Pada bulan September 2023 elektabilitas Prabowo-Gibran di segmen ini sebesar 39.5%. Saat ini di survei Awal Januari 2024, elektabilitasnya bertambah semakin kuat di elektabilitas sebesar 46.7%.

Ketiga, semakin banyak yang puas dengan kinerja Jokowi pindah ke Prabowo-Gibran. Publik semakin menangkap sinyal Jokowi tegas mendukung Prabowo-Gibran.

Pemilih puas Jokowi yang mendukung Prabowo-Gibran semakin meningkat. Di bulan November 2023 pemilih puas Jokowi yang mendukung Prabowo-Gibran sebesar 42.4%. Saat ini di survei Awal Januari 2024, angkanya meningkat mencapai 50.5%.

๐๐š๐ ๐ข๐š๐ง ๐Ÿ“: ๐’๐š๐ญ๐ฎ ๐๐ฎ๐ญ๐š๐ซ๐š๐ง ๐š๐ญ๐š๐ฎ ๐๐ฎ๐š ๐ฉ๐ฎ๐ญ๐š๐ซ๐š๐ง?

Peluang satu putaran dengan dua putaran saat ini 50 berbanding 50. Hal ini karena secara tren elektabilitas Prabowo-Gibran terus menaik.

Data survei LSI Denny JA dari Awal Desember 2023 sebesar 41.2%, Akhir Desember 2023 naik ke 43.3%, lalu Awal Januari 2024 saat ini elektabilitasnya 46.6%. Dalam waktu kurang lebih satu bulan terdapat kenaikan 5.6%. Jika tren ini terus berlanjut maka bisa mencapai the magic number.

Untuk menang satu putaran, Prabowo-Gibran hanya perlu tambahan 4%. Tapi, baik pasangan Anies atau Ganjar untuk lolos putaran kedua (33.3%) butuh tambahan dukungan di atas 8%.

Tambahan prosentase yang dibutuhkan Prabowo- Gibran untuk menang satu putaran (4%) jauh lebih kecil dibandingkan prosentase yang dibutuhkan pasangan Ganjar- Mahfud dan Anies-Muhaimin, untuk sekedar lolos ke putaran kedua (di atas 8%).

Tapi memang dukungan Prabowo-Gibran belum mencapai 50%. Berbeda dengan SBY-Boediono di tahun 2009. Pada saat itu founder LSI Denny JA, yakni Denny JA, memimpin gerakan satu putaran di tahun 2009, dukungan SBY Boediono di survei nasional sebulan sebelum pencoblosan sudah di atas 50%.

Atas kiprahnya sukses memimpin Gerakan Satu Putaran saja pada Pilpres 2009, Denny JA dianugerahi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya sebagai โ€œNewsmaker of the Election 2009โ€