𝐊𝐞𝐬𝐢𝐦𝐩𝐮𝐥𝐚𝐧
𝗧𝗲𝗿𝗱𝗮𝗽𝗮𝘁 𝗹𝗶𝗺𝗮 𝗸𝗲𝘀𝗶𝗺𝗽𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗿𝗶𝗹𝗶𝘀 𝗸𝗮𝗹𝗶 𝗶𝗻𝗶:
Pertama, pilpres satu putaran atau dua putaran kini kemungkinannya sama kuat karena elektabilitas Prabowo-Gibran terus menaik, dan perlu 4 persen lagi untuk menembus the magic numbers : 50%
Kedua, Jika pilpres berlangsung berlangsung dua putaran, Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud terus bersaing ketat, dengan selisih di bawah margin of error dan saat ini Ganjar-Mahfud kembali melampaui Anies-Muhaimin.
Ketiga, debat capres-cawapres yang sudah berlangsung tiga kali hanya mempengaruhi perubahan elektabilitas kecil sekali, total hanya di bawah 3%.
Keempat, elektabilitas Prabowo-Gibran terus menaik akibat semakin naiknya dukungan kalangan milenial, wong cilik dan mereka yang puas dengan Jokowi.
Kelima, tambahan suara yang dibutuhkan Prabowo-Gibran untuk menang satu putaran (4%) lebih kecil dibandingkan tambahan persentase yang dibutuhkan pasangan Anies atau pasangan Ganjar untuk mendapatkan tiket ke putaran kedua (di atas 8%).
Awal tahun baru 2024, sebulan sebelum hari pencoblosan 14 Februari 2024, membawa kabar baru pula. Bahwa jika tak ada blunder yang besar dari pihak Prabowo-Gibran, dan tak ada manuver yang sangat dahsyat dari pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin, peluang Prabowo-Gibran menang satu putaran terbuka lebar.*
Data lebih detail dapat dibuka melalui link:
https://drive.google.com/file/d/16wMnlNemxtJdJ5cud78uelXiBJ9vLzAa/view?usp=drivesdk