oleh

Rakerprov KONI Sulsel, Cabor Desak Pergub 45 Tahun 2019 Segera Dicabut

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Sulawesi Selatan kembali digelar sejak sabtu kemarin hingga minggu hari ini (19-20/08/23) di Hotel Grand Asia Jalan Boulevard Kota Makassar.

Raker yang dihadiri seluruh pengurus KONI Kab/Kota, Pengurus Cabang Olahraga dan unsur Forkopimda Sulsel ini berlangsung sedikit berbeda dengan rakerprov sebelumnya. Selain membahas laporan pertanggung jawaban anggaran KONI Sulsel juga membahas program kerja KONI menghadapi Pra PON dan penyelenggaraan PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.

Ketua umum KONI Sulsel, Yasir Machmud, SE mengungkapkan sedikitnya ada 20 cabang olah raga di Sulsel
yang mengikuti babak kualifikasi Pra PON dan sebanyak 18 cabang olah raga dinyatakan lolos.

“Alhamdulillah, ini debut positif untuk kita agar bisa mencapai puncak prestasi 5 besar untuk PON 2024 mendatang” ungkap Yasir.

Ket. Foto : Waketum I KONI Pusat Mayjen TNI (purn) Suwarno

Ia menambahkan hanya untuk mewujudkan target 5 besar itu, KONI beserta cabang olahraga memerlukan support luar biasa dari Pemprov Sulsel.

Sementara Wakil Ketua Umum KONI Pusat, Mayjend TNI (purn) Dr Suwarno S.Ip M.Sc yang hadir membuka rakerprov tersebut, menghimbau pemerintah Sulawesi Selatan agar memberi perhatian serius ke KONI Sulsel dan cabang olah raga dalam menghadapi PON 2024 di bulan september mendatang.

“Boleh ada target besar tapi ingat ada juga target rasional, dan semua itu tergantung kadispora (pemprov) yang kebetulan juga mantan atlet”, pesan Suwarno sambil melirik kadispora Sulsel H. Suherman yang kebetulan hadir dalam rakeprov tersebut yang mewaliki Gubernur Sulsel.

baca juga : Undian Berhadiah Jalan Sehat Anti Mager ala KONI Sulsel Berlangsung Jenaka

Menurutnya kesuksesan Sulawesi Selatan kelak bergantung pada perhatian Pemprov kepada agenda yang dijalankan KONI dan cabor, jika ingin sukses maka perhatian perlu serius, jika ingin Sulsel tidak mencapai target itu juga tetap bergantung pada pemerintah.

“Ini terkait anggaran yang terbatas, saya kira kadispora sangat paham karena ini kewenangannya”, goda Ketua Panwasrah PB PON Aceh-Sumut ini, yang direspon acungan jempol oleh kadispora Sulsel.