oleh

Syarif Bando: Literasi Kunci Negara Maju, IPI Enrekang Beri Penghargaan Ke Kepala Perpusnas

“Dengan memahami pentingnya literasi, terutama literasi terapan, maka kita sangat berpotensi untuk mengembangkan keterampilan masyarakat dan membuka kesempatan untuk berdaya ” terang Sekretaris GPMB Enrekang ini.

Dalam kesempatan itu, IPI Enrekang juga memberikan penghargaan kepada Kepala Perpustakaan Nasional atas jasa dan konstribusinya dalam mengembangkan perpustakaan, termasuk yang ada di Kabupaten Enrekang. Selain itu, juga selalu hadir memberikan motivasi dan menginspirasi para pustakawan untuk terus bergerak memberikan layanan kepada masyarakat.

Ketua GPMB Enrekang, Dr Ilham Kadir, MA., Yang hadir pada acara di atas sangat menyambut baik apa yang disampaikan Kapusnas RI, Syarif Bando. Bahwa kemajuan bangsa dinilai dari minat literasinya. Khususnya para guru. Jika guru malas membaca, apalagi muridnya.

baca juga : Baznas Enrekang Salurkan Bantuan Program Rutilahu Kepada 3 Warga Kecamatan Curio

“Cocoklah kata Pak Syarif Bando, guru pecundang tidak akan pernah melahirkan murid petarung. Guru yang malas membaca susah melahirkan anak yang rajin membaca. Guru yang literasinya dangkal akan sulit melahirkan murid yang melek lierasi,” ujar penulis ratulsan artikel di berbagai media ini.

Harapan saya, lanjut Pimpinan BAZNAS Enrekang dan Dosen UNIMEN ini, membaca, menelaah, mengkaji, meneliti, adalah bagian dari makna perintah iqra’ dalam Al-Quran Surah al-‘Alaq, tutupnya. (*)