oleh

Gibran, Generasi Milenial dan Pertarungan Cawapres 2024

๐—•๐—ฎ๐—ด๐—ถ๐—ฎ๐—ป ๐Ÿฎ
๐—ฆ๐—ถ๐—บ๐˜‚๐—น๐—ฎ๐˜€๐—ถ ๐—–๐—ฎ๐˜„๐—ฎ๐—ฝ๐—ฟ๐—ฒ๐˜€

Diasumsikan Ganjar berdampingan dengan Sandi. Anies berpasangan dengan AHY. Lalu dua pasangan ini berhadapan dengan Prabowo, yang disimulasikan pasangan cawapresnya berganti-ganti, mulai dari Gibran, Erick, Airlangga, dan Muhaimin. Bagaimana hasilnya?

Simulasi tiga pasang capres: Prabowo Subianto โ€“ Gibran Rakabuming Raka tertinggi dibandingkan Ganjar Pranowo โ€“ Sandiaga Uno, dan Anies Baswedan โ€“ Agus Harimurti Yudhoyono.
Prabowo โ€“ Gibran dipilih oleh 38.8%.
Ganjar โ€“ Sandi dipilih oleh 33.1%.
Anies โ€“ AHY dipilih oleh 16.4%

Simulasi Prabowo berpasangan dengan Erick Thohir, tetap paling unggul dibanding Ganjarโ€“ Sandi dan Anies โ€“ AHY.
Prabowo โ€“ Erick dipilih oleh 38.9%.
Ganjar โ€“ Sandi dipilih oleh 34.4%.
Anies โ€“ AHY dipilih oleh 15.8%.

Jika Prabowo berpasangan dengan Airlangga Hartarto, pasangan ini juga masih paling unggul dibanding Ganjar โ€“ Sandi dan Anies โ€“ AHY.
Prabowo โ€“ Airlangga dipilih 37.5%.
Ganjar โ€“ Sandi dipilih oleh 35.9%.
Anies โ€“ AHY dipilih oleh 20.2%

Simulasi Prabowo berpasangan dengan Muhaimin Iskandar menempatkan pasangan ini unggul tipis dibanding dengan Ganjar โ€“ Sandi. Selisih keunggulannya sebesar 0.3%.
Prabowo โ€“ Muhaimin dipilih oleh 36.5%.
Ganjar โ€“ Sandi dipilih oleh 36.2%.
Anies โ€“ AHY dipilih sebesar 20.5%.

Posisi elektabilitas Prabowo Subianto sudah cukup tinggi sebagai capres. Siapapun yang menjadi wakil presidennya, tidak lagi terlalu menjadi faktor penentu kemenangan.

Dari simulasi empat nama di atas, baik dipasangkan dengan Gibran, Erick, Airlangga atau Muhaimin, pasangan Prabowo masih memimpin.

Data ini sendiri memberi petunjuk kuat. Siapapun cawapres yang akan dipilih Prabowo, bukan lagi elektabilitas cawapres sebagai penentu utama.

Yang akan dipilih Prabowo adalah hal yang lain di luar elektabilitas.