oleh

LSI Denny JA: Ormas Islam, Partai Islam dan Pilihan Capres

Bagian 1: Ormas Islam dan Pilihan Capres

Kepada responden beragama Islam (87.4%) kami menanyakan: “Dari beberapa ormas agama berikut, Ibu/Bapak merasa menjadi bagian ormas agama mana?

Hasilnya, sebesar 56.9% menyatakan merasa bagian dari Nahdlatul Ulama (NU). Sebesar 5.7% menyatakan merasa bagian dari Muhammadiyah. Sebesar 3.0% menyatakan merasa bagian dari ormas Islam lainnya. Sebesar 33.8% menyatakan tidak merasa bagian dari ormas Islam manapun. Sisanya menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Pada bulan yang sama (Agustus) tahun 2005, LSI Denny JA pernah melakukan survei dengan pertanyaan yang sama. Pada waktu itu, yang menyatakan merasa menjadi bagian NU sebesar 27.5%. Merasa menjadi bagian Muhammadiyah 9.4%. Pada survei Agustus 2014 angka itu berubah, yang merasa bagian dari NU sebesar 41.7%, yang merasa menjadi bagian dari Muhammadiyah sebesar 7.8%.

Dalam kurun waktu 2005 sampai dengan 2023,  terlihat bahwa yang merasa menjadi bagian NU semakin bertambah. Ada penambahan dua kali lipat dari 27.5% di 2005 menjadi 56.9% di 2023.

Sedangkan, yang merasa menjadi bagian dari Muhammadiyah semakin berkurang hampir separuh. Di tahun 2005 sebesar 9.4%. Kini di 2023 sebesar 5.7%.

Bagaimana ormas Islam jika dikaitkan dengan pilihan capres 2024?

Di antara tiga bacapres (Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan), Prabowo yang paling populer (dikenal) di semua ormas Islam.

Pengenalan Prabowo di NU sebesar 98%. Anies sebesar 87.4%. Ganjar sebesar 85.9%.

Di Muhammadiyah, pengenalan Prabowo bahkan mencapai 100%. Pengenalan Ganjar dan Anies di level yang sama sebesar 92.5%.

Di antara dua bacawapres (Muhamimin Iskandar dan Agus Harimurti Yudhoyono/AHY), AHY lebih populer dibandingkan Muhaimin Iskandar di semua ormas Islam. Di NU, yang mengenal AHY sebesar 67.1%, yang mengenal Muhaimin sebesar 44.2%. Di Muhammadiyah yang mengenal AHY sebesar 72.5%, yang mengenal Muhaimin 47.2%.

Di ormas Islam lainnya, yang mengenal AHY sebesar 71.4%, yang mengenal Muhaimin 58.3%.

baca juga : Denny JA: Efek Elektoral Dukungan Demokrat ke Prabowo, SBY Adalah Superstar di Zamannya

Dari sisi tingkat kesukaan terhadap bacapres, Prabowo dan Ganjar bersaing ketat di NU. Tingkat kesukaan Prabowo sebesar 79.4%. Tingkat kesukaan Ganjar sebesar 79.2%. Adapun tingkat kesukaan terhadap Anies sebesar 72.6%.

Di Muhammadiyah, tingkat kesukaan Prabowo paling tinggi sebesar 65.0%. Ganjar dan Anies di level tingkat kesukaan yang sama sebesar 62.2%.

Di ormas Islam lainnya, Prabowo dan Anies bersaing ketat dalam level yang sama sebesar 95.2%. Kesukaan terhadap Ganjar di ormas lainnya sebesar 89.5%.

Tingkat kesukaan terhadap dua bacawapres (Muhaimin dan AHY), di NU AHY lebih tinggi tingkat kesukaannya. Tingkat kesukaan terhadap AHY di NU sebesar 72.6%. Tingkat kesukaan Muhaimin di NU sebesar 66.7%.