oleh

LSI Denny JA: Ormas Islam, Partai Islam dan Pilihan Capres

Dalam pertarungan partai politik, ormas Islam punya kecendrungan masing-masing saat ini. Tiga partai pilihan tertinggi di NU adalah PDIP (21.9%), Gerindra (13.6%), dan PKB (11.6%). Tiga partai pilihan tertinggi di Muhammadiyah adalah PDIP (20.9%), PAN (17.5%), dan PKS (10%).

Tiga partai pilihan tertinggi di ormas lainnya adalah, Golkar (30.0%), PDIP (13.3%), dan Nasdem (9.5%).

Diantara tiga capres (Prabowo, Ganjar, Anies), siapakah yang didukung Jokowi menurut ormas Islam?

Yang merasa bagian dari NU, sebesar 39.5% menyatakan Jokowi mendukung Prabowo. Sebesar 35.1% menyatakan Jokowi mendukung Ganjar. Sebesar 18.4% menyatakan Jokowi mendukung Anies Baswedan.

Yang merasa bagian dari Muhammadiyah sebesar 43.8% menyatakan Jokowi Mendukung Prabowo. Sebesar 43.8% juga menyatakan Jokowi mendukung Ganjar. Sebesar 12.4% menyatakan Jokowi mendukung Anies.

Bagaimana dengan Ideologi syariat Islam, pemisahan antara agama dan politik, dan Pancasila?

Yang merasa bagian dari NU, sebesar 82.9% menyatakan kurang setuju/tidak setuju sama sekali dengan ideologi syariat Islam. Yang merasa bagian dari Muhammadiyah menyatakan kurang setuju/tidak setuju sama sekali sebesar 82.5%.

Yang merasa bagian dari NU, sebesar 54% menyatakan agama dan politik adalah satu kesatuan tidak bisa dipisahkan. Yang merasa bagian dari Muhammadiyah sebesar 67.5% menyatakan agama dan politik adalah satu kesatuan yang tidak bisa di pisahkan.

Yang merasa bagian dari NU, sebesar 89.7% menyatakan setuju pancasila sebagai ideologi Indonesia. Yang merasa bagian dari Muhammadiyah sebesar 95.0% menyatakan setuju  Pancasila sebagai Ideologi Indonesia.

Dalam hal isu penting, antara NU dan Muhammadiyah mempunyai kesamaaan. Di semua ormas Islam, baik itu NU, Muhammadiyah, dan ormas Islam lainnya isu yang penting paling tinggi adalah isu ekonomi.

baca juga : Denny JA: Mengapa Presiden Indonesia Berakhir Sedih?

Yang merasa bagian dari NU isu ekonomi sebagai isu penting sebesar 62.6%. yang merasa bagian dari Muhammadiyah isu ekonomi sebagai isu penting sebesar 55.0%. di ormas lainnya isu ekonomi sebagai isu penting sebesar 42.9%.

Dalam memandang isu petugas partai, mayoritas bagian dari NU, Muhammadiyah,  dan ormas lainnya menyatakan kurang setuju atau tidak setuju sama sekali.

Di kalangan NU sebesar 67.8% menyatakan tidak setuju dengan sebutan petugas partai. Di kalangan Muhammadiyah sebesar 72.5% tidak setuju. Dikalangan ormas lainnya, sebesar 57.1% menyatakan tidak setuju.