oleh

LSI Denny JA: Ormas Islam, Partai Islam dan Pilihan Capres

Bagaimana peta di pemilih partai Islam?

Berdasarkan media analisis, indept interview, dan juga FGD, terdapat pengelompokan partai berbasis Islam. PKB, PKS, PAN, dan PPP termasuk di dalamnya. Empat partai ini juga partai yang berhasil lolos ke DPR pemilu 2019.

Raihan partai Islam total berjumlah 18.2%. ini merupakan gabungan elektabilitas yang di peroleh PKB (6.6%), PKS (5.6%), PAN (4%), dan PPP (2%).

Pilihan capres dari pemilih partai Islam (18.2%), menempatkan Anies di posisi teratas sebesar 37.1%. Posisi kedua ada Prabowo sebesar 28.3%. Posisi Ketiga Ganjar sebesar 28.1%. Anies paling unggul di pemilih partai Islam. Prabowo dan Ganjar bersaing.

Bagaimana skema head to head di pemilih partai Islam?

Head to head Prabowo versus Ganjar, menempatkan keunggulan telak Prabowo atas Ganjar. Prabowo meraih elektabilitas sebesar 53.0%, Ganjar sebesar 41.3%. Prabowo unggul 11.7% atas Ganjar.

baca juga : Ini 4 Pertarungan di Pilpres 2024, Isu Ekonomi Paling Ditunggu

Head to head Prabowo versus Anies, menempatkan keunggulan telak Anies atas Prabowo. Anies meraih elektabilitas sebesar 43.5%, Prabowo sebesar 36.7%. Anies unggul 6.8% atas Ganjar.

Head to head Ganjar versus Anies, menempatkan keunggulan telak Anies atas Ganjar. Anies meraih elektabilitas sebesar 50.3%, Ganjar sebesar 34.0%. Anies unggul 16.3% atas Ganjar.

-000-

Data- data keras di atas hanyalah awal untuk mendalami lebih jauh isu strategis lain berkaitan dengan perilaku sosial dan politik ormas Islam.

Di negara mayoritas Muslim seperti Indonesia meninggalkan pertanyaan yang terus menerus perlu jawaban terbaru. Yaitu mengapa partai berbasis Islam di sini tak pernah peroleh dukungan tertinggi dalam pemilu bebas? Mengapa capres yang terpilih selalu bukan yang berlatar belakang tokoh santri, atau pejuang keagamaan?***