oleh

LSI Denny JA Juli 2023, Melebarnya Jarak Elektabilitas Prabowo vs Ganjar

Skenario Head to Head 2 Capres

koranmakassarnews.com — Jimmy Carter di tahun 1976 berucap: “Pemilu Presiden itu seperti lomba lari marathon yang ketat. Kita belum tahu siapa pemenang sampai pertandingan berakhir. Di setiap tahap, pemenang sementara dapat berbeda- beda.”

Sekitar 200 hari menjelang hari pencoblosan Pemilu Presiden, di bulan Juli 2023, Prabowo Subianto unggul sementara. Namun kali ini ada trend yang berbeda.

Selisih jarak antara Prabowo Subianto dan saingan terdekatnya Ganjar Pranowo melebar dalam simulasi 𝘏𝘦𝘢𝘥-𝘵𝘰-𝘏𝘦𝘢𝘥 hanya dua tokoh saja.

Mengapa hanya mengeksplor dua capres saja? Ini hanya simulasi jika ternyata pada akhirnya hanya maju dua capres saja, atau jika maju tiga capres, di putaran kedua berhadapan Prabowo versus Ganjar.

Demikian salah satu temuan penting dari riset terbaru LSI Denny JA. LSI Denny JA melakukan survei tatap muka (𝘧𝘢𝘤𝘦-𝘵𝘰-𝘧𝘢𝘤𝘦 𝘪𝘯𝘵𝘦𝘳𝘷𝘪𝘦𝘸) dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia. Dengan 1.200 responden, 𝘮𝘢𝘳𝘨𝘪𝘯 𝘰𝘧 𝘦𝘳𝘳𝘰𝘳 survei ini sebesar 2.9%.

Survei dilakukan pada tanggal 3 – 15 Juli 2023. Selain survei dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA juga memperkaya informasi dan analisa dengan metode kualitatif, seperti analisis media, 𝘪𝘯-𝘥𝘦𝘱𝘵𝘩 𝘪𝘯𝘵𝘦𝘳𝘷𝘪𝘦𝘸, 𝘦𝘹𝘱𝘦𝘳𝘵 𝘫𝘶𝘥𝘨𝘦𝘮𝘦𝘯𝘵 dan 𝘧𝘰𝘤𝘶𝘴 𝘨𝘳𝘰𝘶𝘱 𝘥𝘪𝘴𝘤𝘶𝘴𝘴𝘪𝘰𝘯 .

𝗕𝗮𝗴𝗶𝗮𝗻 𝟭: 𝗛𝗲𝗮𝗱-𝘁𝗼-𝗵𝗲𝗮𝗱 𝗣𝗿𝗮𝗯𝗼𝘄𝗼 𝗦𝘂𝗯𝗶𝗮𝗻𝘁𝗼 𝘃𝘀 𝗚𝗮𝗻𝗷𝗮𝗿 𝗣𝗿𝗮𝗻𝗼𝘄𝗼

Kini, di bulan Juli 2023, jarak elektabilitas Prabowo Subianto vs Ganjar Pranowo mencapai double digit (10.4%). Elektabilitas Prabowo sebesar 52%. Elektabilitas Ganjar sebesar 41.6%.

Dari tracking survei tahun 2023 bulan Januari, Mei, Juni, Juli bisa terlihat tren elektabilitas Capres. Prabowo menanjak. Sedangkan elektabilitas Ganjar turun-naik.

Bulan Januari 2023, elektabilitas Prabowo 38.5%. Bulan Mei naik menjadi 44.5%. Bulan Juni naik kembali menjadi 50.4%, dan Bulan Juli juga naik menjadi 52%.

Elektabilitas Ganjar pada bulan Januari 2023 sebesar 43.1%. Bulan Mei turun menjadi 38.1%. Bulan Juni berhasil 𝘳𝘦𝘣𝘰𝘶𝘯𝘥 menjadi 43.2%. Akan tetapi bulan Juli turun menjadi 41.6%.

baca juga : Ini 4 Pertarungan di Pilpres 2024, Isu Ekonomi Paling Ditunggu

Selisih elektabilitas 𝘏𝘦𝘢𝘥-𝘵𝘰-𝘏𝘦𝘢𝘥 Prabowo vs Ganjar semakin melebar. Bulan Januari 2023 selisih 4.6% untuk keunggulan Ganjar.

Bulan Mei 2023 berbalik keunggulan untuk Prabowo dengan selisih 6.4%. Bulan Juni 2023, selisih naik menjadi 7.2% untuk keunggulan Prabowo.

Bulan Juli 2023, selisih semakin melebar menjadi 10.4% untuk keunggulan Prabowo.