oleh

LSI Denny JA September 2023, Pasangan Capres dan Anies yang Menurun

koranmakassarnews.com — Bulan lalu, bulan September, dapat disebut sebagai September yang penuh kejutan!

Poros Prabowo terkejut. Cak Imin dan PKB yang sudah lama bersama, tiba tiba pergi bergabung dengan Poros lain: Nasdem dan PKS.

Kubu Demokrat juga terkejut. AHY yang sudah bersiap menjadi cawapres Anies, sudah pula mereka memasang baliho Anies- AHY di berbagai penjuru wilayah, tiba- tiba ditinggal. Anies justru deklarasi berpasangan dengan Muhaimin.

Publik juga terkejut melihat para politisi berlompatan. Demokrat pun bergabung ke Prabowo. Lalu sebagai cawapres nama Mahfud MD, Khofifah Indar Parawansa mulai menguat.

Tapi bagaimana dengan efek elektoral dengan semua manuver itu? Mengapa dukungan kepada Anies Baswedan justru kini menurun? Bagaimana jika Prabowo berpasangan dengan Khofifah?

Bagaimana jika yang dihadapi Prabowo bukan Ganjar- Sandi? Tapi Ganjar- Mahfud MD?

Setiap bulan LSI Denny JA merekam perkembangan elektabilitas capres, cawapres, partai dan isu strategis lain.

baca juga : Arqam Azikin: Dua Atau Tiga Pasang Capres Menarik Untuk Dicermati

Prabowo Subianto masih kokoh di urutan teratas. Prabowo masih paling unggul di bandingkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

LSI Denny JA melakukan survei tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner kepada 1200 responden di seluruh Indonesia. Dengan 1200 responden, margin of error survei ini sebesar 2.9%. Survei dilakukan pada tanggal 4 – 12 September 2023.

Selain survei dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA juga memperkaya informasi dan analisa dengan metode kualitatif, seperti analisis media, in-depth interview, expert judgement dan focus group discussion.